REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia, Rifki Fitriadi, tumbang dari wakil Selandia Baru, Ajeet Rai, dua set langsung 6-7 (6-7), 3-6 dalam kejuaraan tenis Piala Davis Grup II Zona Asia Oceania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (14/9). Rifki yang menjalani debutnya di Piala Davis cukup memberikan perlawanan di set pertama ketika sempat mengejar lawannya hingga 6-5.
Namun, lawan Rifki yang sudah berpengalaman dapat mengatasi permainannya meski lewat tie break.
"Rasanya main pertama senang sebagai pembuka. Tapi sayangnya di set pertama sempat 5-5 lalu break 6-5. Di tie break mimpin 6-2 tapi lepas, di situ saya hilang momentumnya," kata Rifki selepas laga.
Rifki berpendapat, hal yang menjadi penyebab kekalahannya adalah memilih bermain aman saat sedang unggul. Ia berandai-andai, jika tampil lebih menekan, maka hasil positif akan berpihak kepadanya. "Lawan agak tertekan juga karena seumur, mungkin karena saya tuan rumah dia mainnya nggak lepas, keuntungan juga bagi saya," ujarnya.
Senada dengan itu, tekanan dari tuan rumah pun dirasakan pihak lawan. Ajeet Rai merasa kemenangan yang diraihnya merupakan buah dari keberuntungan yang dipetik dari Rifki. "Saya sempat beruntung di gim pertama karena ia (Rifki) melakukan beberapa kesalahan. Benar-benar permainan yang bagus, kapten menyemangati saya," kata dia.
Pengalaman tampil di Piala Davis sebelumnya membuat Ajeet lebih percaya diri menghadapi laga selanjutnya, Ahad (15/9) esok, kontra David Agung Susanto.