PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- PT Jasa Marga melakukan evaluasi besar-besaran di ruas tol Cipularang setelah kecelakaan maut pada awal September lalu. Sejumlah penunjang keselamatan lalu lintas Tol Cipularang ditambah.
General Manager PT Jasa Marga Purbaleunyi, AJ Dwi Winarsa, mengatakan kejadian kecelakaan terakhir menjadi perhatian bersama. PT Jasa Marga akan melakukan sejumlah langkah penunjang keselamatan sesuai tugas dan fungsi dalam pengelolaan jalan tol.
"Lampu strobo sudah kami pasang di tiga titik, yaitu kilometer 99, 93 dan 91 di ruas Tol Cipularang," ujar dia, Sabtu (14/9/2019).
Menurutnya, sejauh ini kondisi tol sudah sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Namun demikan penambahan penunjang keselamatan akan ditambah agar kecelakaan tidak kembali terulang.
Tak hanya itu, PT Jasa Marga juga menambah rambu-rambu lalu lintas dan 40 penerangan jalan umum (PJU) di kilometer 80 sampai 100. Diharapkan kasus angka kecelakaan dapat diantisipasi sedini mungkin.
"Rambu-rambu sebetulnya sudah banyak namun kita tambah termasuk PJU juga, sehingga para pengendara mendapat pandangan lebih leluasa di sekitar itu," kata dia.
Selain itu, pembangunan jalur darurat di kilometer 91 dan 92 juga tak luput dari perhatian PT Jasa Marga sebagai antisipasi kendaraan yang mengalami gangguan fungsi rem atau lainnya.
Dia menargetkan pada bulan Oktober sejumlah penambahan penunjang keselamatan di sejumlah titik Tol Cipularang akan terpasang.
"Jalur darurat sedang dalam proses pengerjaan, pemasangan PJU sudah kita mulai, rambu-rambu mulai kita pasang juga. Paling lambat pertengahan Oktober semua penunjang keselamatan itu sudah terpasang semua," ujar dia.