Sabtu 14 Sep 2019 16:46 WIB

Kesuksesaan Avengers Endgame tak Pupuskan James Cameron

Avengers: Endgame adalah bukti nyata orang masih akan pergi ke bioskop.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Gita Amanda
Sutradara James Cameron
Foto: EPA
Sutradara James Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- James Cameron selama 21 tahun lebih menjadi sutradara yang menempatkan dua filmnya di puncak teratas karya layar lebar terlaris sepanjang masa. Rekor tersebut pun akhirnya dipatahkan dengan keberhasilan Avengers: Endgame garapan Sutradara Russo Bersaudara.

Meski Titanic tahun (1997) dan Avatar (2009) telah tergeser sebagai pendapatan tertinggi, itu tidak mengecilkan hati Cameron. Dia justru malah merasa memiliki harapan dengan film berpendapatan 2,79 miliar dolar AS yang diproduksi oleh Marvel Studios dan Disney itu.

Baca Juga

"Itu memberi saya banyak harapan. Avengers: Endgame adalah bukti nyata orang masih akan pergi ke bioskop," kata Cameron dikutip dari Deadline, Sabtu (14/9).

Cameron mengatakan, hal yang paling menakutkan baginya ketika pasar berubah sangat pesat saat nantinya merilis Avatar 2 dan Avatar 3. Ada kekhawatiran masyarakat sudah enggan untuk pergi dan menikmati tontonan di dalam bioskop bersama orang lain yang tidak dikenal.

Film pertama Avatar rilis pertama kali tahun 2009. Sedangkan sekuelnya terus mendapatkan pemunduran dari proses produksi hingga pengunduran tanggal tayang, terlebih lagi ketika Fox diakusisi oleh Disney.

Film Avatar 2 akhirnya akan mendarat di bioskop 17 Desember 2021, dengan Avatar 3 tayang pada 22 Desember 2023. Film Avatar keempat dan kelima dijadwalkan untuk 2024 dan 2027, itu pun ketika dua sekuel sebelumnya diterima baik oleh masyarakat.

"Akankah Avatar 2 dan 3 dapat menciptakan kesuksesan semacam itu di waktu tertentu? Siapa tahu. Kami sedang berusaha. Mungkin kita lakukan, mungkin kita tidak, tetapi intinya adalah, itu masih mungkin," kata Cameron.

Sutradara ini melihat, saat ini telah banyak alternatif tontonan yang bisa dinikmati tidak hanya dalam bioskop saja. Semua orang bisa menikmati layanan streaming dan semua platform yang berbeda, dan potensi kesuksesan film-film sebelumnya memang sedikit sulit dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement