REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, melayat ke rumah duka almarhum mantan Wali Kota Cimahi, Itoc Tochija di Sari Asih, Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (14/9) sore. Almarhum meninggal sekitar pukul 12.45 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) akibat sakit yang dideritanya. Jenazah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di Bogor, Ahad (15/9).
Seusai melayat, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengaku kehilangan sosok sahabat, orang tua dan teman yang berjasa mengembangkan kota Cimahi. Ia pun berdoa agar amal ibadah almarhum diterima dan diampuni Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
"Saya atas nama pribadi, pemerintah Kota Cimahi dan masyarakat turut berduka cita. Insyallah almarhum khusnul khotimah," ujarnya, Sabtu (14/9). Dirinya mengaku tidak mengikuti perkembangan kondisi almarhum. Namun ia mendapatkan informasi jika almarhum sebelumnya tengah sakit.
"Kami mendengar almarhum meninggal jam 12.45 di RSHS. Insyallah dimakamkan di Bogor karena beliau berasal dari Bogor," katanya. "Infonya, subuh (Ahad) berangkat dari sini ke Bogor," katanya.
Salah seorang menantu almarhum, Sani membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, almarhum meninggal di RSHS Kota Bandung dan direncanakan akan dimakamkan di kampung halaman almarhum di Bogor.
"Rencana dimakamkan besok di Bogor. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Sari Asih (Sukajadi, Kota Bandung)," ujarnya saat dihubungi via sambungan telepon, Sabtu (14/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah dimandikan di RSHS kemudian akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Bogor. Sebelum meninggal dunia, diketahui jika almarhum tengah dalam kondisi sakit.
Almarhum Itoc Tochija, merupakan suami dari Atty Suharti, mantan Wali Kota Cimahi menggantikan suaminya tersebut. Istrinya tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi pembangunan Pasar Atas Cimahi 2016 lalu. Keduanya tengah menjalani masa tahanan.
Almarhum pun terjerat kasus lainnya yaitu kasus dugaan korupsi penyelewengan dana APBD 2006-2007 pada penyertaan modal Perusahaan Daerah Jati Mandiri (PDJM).
Ikuti Whatsapp Channel Republika