REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang pelajar SMP di Kota Depok terkapar seusai tawuran antar-pelajar SMP di lahan kosong di kawasan Kelurahan Cipayung Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (13/9).
"Benar ada pelajar SMP tawuran dan seorang pelajar terluka di kepala dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ujar Kapolsek Pancoran Mas Kompol Trihardi di Mapolsek Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (14/9).
Trihardi menambahkan, pihaknya telah mengamankan tiga pelajar SMP yang diduga pelaku tawuran. "Kami sudah amankan tiga pelajar SMP dan kami panggil orang tua serta kepala sekolah dan gurunya," terangnya.
Menurut Trihardi, tawuran pelajar SMP itu diduga sudah direncanakan dan berlangsung di lahan kosong. "Dari hasil penyelidikan kami dan informasi yang diperoleh, tawuran diduga sudah direncanakan oleh para pelajar SMP dari dua sekolah berbeda. Warga menghentikan tawuran yang menggunakan benda tajam dan saling lempar batu. Para pelajar berlarian dan seorang pelajar ditemukan terkapar berlumuran darah," jelas Trihardi.