REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan putra pemimpin Al-Qaeda Usamah bin Ladin, Hamza bin Ladin, telah terbunuh dalam operasi anti-terorisme di wilayah Afghanistan-Pakistan yang dilakukan AS. Hamza disebut telah terbunuh sebulan yang lalu.
"Hilangnya Hamza bin Ladin menghilangkan pengaruh terhadap sosok kepemimpinan penting di dalam Al-Qaeda," kata Pemerintah AS seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (14/9).
Hamza terbunuh di perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Ia diyakini terbunuh pada usia 30 tahun.
Hamza disebut telah menggantikan ayahnya sebagai pimpinan dari Al-Qaeda dan menyerukan aksi balas dendam kepada AS. Sehingga, hal itu dinilai sebagai ancaman AS.