REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Seorang lelaki berusia 41 tahun ditemukan meninggal dunia di Spanyol Tenggara pada Sabtu (14/9). Lelaki tersebut adalah korban bencana banjir. Sekitar enam korban meninggal dalam dua hari terakhir akibat banjir.
Lebih dari 1.100 personel militer telah dikerahkan ke wilayah Murcia dan Valencia untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang terisolasi oleh banjir dan mengevakuasi ribuan orang ke tempat yang aman. Ini setelah sungai meluap dan aliran air menenggelamkan jalan raya.
Korban terbaru berasal dari Kota Orihuela, sekitar 55 km dari kota tepi laut Alicante. Penjabat Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sudah mengunjungi pusat komando tanggap darurat di sana. "Sedih, kami meratapi kematian lainnya di Orihuela," kata Sanchez di akun Twitternya dikutip dari Channelnewsasia.com, Ahad (15/9).
Tiga pria lainnya ditemukan meninggal pada Jumat (13/9), termasuk satu orang yang mencoba mengemudi kendaraan melalui terowongan yang banjir. Dua saudara kandungnya juga meninggal ketika mobil itu terseret air bah.
Badan cuaca setempat mempertahankan peringatan risiko cuaca di level tertinggi ketiga pada skala empat poin untuk beberapa daerah di pusat dan selatan Spanyol.