REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gol semata wayang Stefano Sensi pada menit ke-44 membawa Inter Milan membungkam Udinese, 1-0, pada giornata keempat Serie A Liga Italia, Ahad (15/9) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat La Beneamata semakin kokoh di puncak klasemen sementara dan melebarkan jarak poin dengan Juventus, yang duduk di peringkat kedua.
La Beneamata pun sukses memperpanjang rekor kemenangan 100 persen hingga Liga Italia menginjak giornata ketiga. Dengan torehan sembilan poin dari tiga laga, Inter Milan unggul dua poin dari Juventus, yang gagal memetik poin penuh usai ditahan imbang Fiorentina, 0-0, di laga lainnnya, Sabtu (14/9) malam WIB.
Meski begitu, tidak mudah buat Inter Milan mengalahkan Udinese dalam laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza. Pada sepanjang babak pertama, tim besutan Antonio Conte itu kerap menemui jalan buntu dalam membongkar pertahanan La Zebrette. Namun, insiden pada menit ke-35 seolah membuka jalan buat Inter Milan untuk bisa meraih kemenangan
Pada saat itu, wasit mengusir gelandang Udinese, Rodrigo De Paul. Gelandang asal Argentina itu dianggap menampar Antonio Candreva. Wasit pun tidak ragu untuk mengeluarkan kartu merah buat De Paul. Unggul jumlah pemain, La Beneamata pun mampu menguasai jalannya pertandingan.
Puncaknya, pada menit ke-44, sebuah umpan lambung, yang dilepaskan Diego Godin, mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Sensi. Gelandang asal Italia itu menanduk bola umpan Godin tersebut tepat di depan mulut gawang Udinese. Bola pun meluncur deras ke gawanh Udinese, tanpa bisa dihalau kiper Juan Musso.
Gol itu sekaligus menjadi penanda berakhirnya babak pertama. Dominasi Inter atas tamunya itu pun berlanjut pada babak kedua.
Tercatat, La Beneamata mampu mencatatkan penguasaan bola hingga mencapai 60 persen. Kendati begitu, Inter Milan gagal menambah keunggulan. Upaya untuk menambah keunggulan lewat pergantian pemain pun tidak membuahkan hasil.
Lautaro Martinez, yang masuk menggantikan Romelu Lukaku, pada menit ke-65, kemudian diikuti Alexis Sanches, yang menggantikan Matteo Politano, pada menit ke-80, gagal memberikan kontribusi maksimal di sisa laga. Akhirnya, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berahirnya laga, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.