REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Tanda-tanda 'peperangan' antara Inter Milan dengan Juventus telah dimulai. Pelatih Inter, Antonio Conte, menyindir pelatih Juventus, Maurizio Sarri, terkait keluhan jadwal pertandingan.
Pada pekan ketiga Serie A, sang juara bertahan ditahan imbang tuan rumah Fiorentina. Duel di Stadion Artemio Franchi, Florence, Sabtu (15/9) malam WIB, berakhir 0-0.
Sarri mengeluhkan jadwal pertandingan tersebut. Sebab, Juventus harus bermain pada siang yang panas sehingga tiga pemain si Nyonya Tua sampai terkapar. Para penggawa si Nyonya Tua yang cedera antara lain Douglas Costa, Miralem Pjanic, juga Danilo da Silva.
Beberapa jam setelah laga di Florence, Inter Milan bertemu Udinese. Nerazzurri menundukkan Le Zebrette, 1-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (15/9) dini hari WIB.
Menurut Football Italia, usai partai tersebut, para wartawan memberitahukan keluhan Sarri ke Conte. "Seseorang harus lebih tenang. Sekarang dia ada pihak yang kuat," begitu jawaban allenatore 50 tahun itu.
Conte melontarkan sindiran tersebut lantaran Sarri sering mengeluhkan beberapa hal saat melatih Napoli. Ia pernah protes mengapa Juventus selalu tampil setelah mereka bermain.
Sarri juga mengatakan Partenopei sulit bersaing dengan si Nyonya Tua dari segi finansial. Kini, alasan tersebut sudah tidak berlaku lagi. Sebab, Sarri mengarsiteki tim juara bertahan di Liga Italia.
Hingga pekan ketiga Serie A musim 2019/2020 bergulir, Inter duduk di puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi sembilan poin, pasukan biru hitam unggul dua angka atas Bianconeri di kursi runner up.