Kalahkan PSIS, Persija Akhirnya Keluar dari Zona Degradasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Ahad (15/9) sore. Kemenangan ini, menjadi yang pertama dalam empat laga terakhir, sekaligus membawa skuat asuhan Julio Banuelos keluar dari zona degradasi.

Di babak pertama tim Ibu Kota tampil dominan dengan statistik lebih dari 60 persen penguasaan bola. Namun, kombinasi serangan yang dilancarkan skuat Macan Kemayoran masih belum berhasil menembus pertahanan terakhir Laskar Mahesa Jenar.

Baca Juga

Meskipun Persija mendominasi jalannya pertandingan, PSIS juga tak sedikit pun mengendurkan serangan ke lini pertahanan Persija ketika mendapatkan kesempatan. Peluang terbaik yang dimiliki PSIS terjadi pada menit ke-38 saat Jonathan menyodorkan bola kepada Bayu Nugroho di kotak 16, namun pergerakan Bayu masih dapat diganggu oleh Maman. Kerja keras Maman berhasil membuat usaha tersebut gagal.

Pada masa injury time di babak pertama, Persija memperoleh hadiah penalti dari wasit. Marco Simic yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Persija unggul 1-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Persija yang sudah unggul tampak tidak mengendurkan serangannya. Persija belum nyaman unggul hanya satu gol atas lawannya. Ancaman pun langsung diberikan saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Peluang didapatkan oleh tim Ibu Kota saat mendapat hadiah tendangan bebas dua meter dari kotak 16. Namun, kemelut yang terjadi di depan gawang masih dapat dihentikan oleh pemain belakang PSIS.

Pada menit ke-52 Persija pun berhasil menambah keunggulan dengan gol yang diciptakan Rohit Chand saat memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang. Di samping itu, skor 0-2 memaksa PSIS untuk bermain lebih agresif.

Laskar Mahesa Jenar pun berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-63. Dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Andritany, Septian David berhasil menciptakan gol pertana bagi PSIS.

Kedua tim sama-sama tidak mengendurkan serangan ke lini pertahanan lawan. Bahkan, Persija yang dalam posisi unggul pun tetap tampil menekan di waktu yang tersisa. Peluang demi peluang berhasil diciptakan meskipun belum membuahkan gol tambahan. Pemain baru Persija Joan Tomas pun sering kali mendapatkan peluang emas untuk menciptakan gol, namun keberuntungan belum berpihak pada Joan.

Hasil ini membuat Persija sementara keluar dari zona degradasi. Macan Kemayoran saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara dengan torehan 17 poin.