REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang sekaligus kapten Arsenal Granit Xhaka merasa kecewa dengan kegagalan the Gunners mengamankan kemenangan ketika berhadapan dengan Watford di Stadion Vicarage Road, Ahad (15/9). Xhaka menilai rekan setimnya takut terhadap kekuatan tim tuan rumah.
"Apa yang salah? Itu pertanyaan yang bagus. Di babak pertama kami pergi ke ruang ganti dan semuanya baik-baik saja. Semua orang senang tapi kami keluar dan bermain sangat buruk di babak kedua. Anda harus mengatakan kami senang mengambil poin," kata pemain berpaspor Swiss dikutip ESPN, Senin (16/9).
Sejatinya, kemenangan akan menempatkan Arsenal di tempat ketiga klasemen Liga Primer Inggris dan the Gunners tampak nyaman ketika Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol pada interval pertama.
Namun, kesempatan itu hilang setelah penampilan buruk pasukan Unai Emery di babak kedua. Arsenal bahkan disamakan oleh dua gol Watford yang dicetak Tom Cleverley menit ke-53 dan Roberto Pereyra menit ke-81 melalui titik putih.
"Kami takut di babak kedua. Kami tahu mereka akan datang pada kami dan mendorong kami dengan keras, tetapi kami harus menunjukkan lebih banyak karakter dan tidak takut," sambung Xhaka.
Sementara itu, Watford tercatat melakukan 31 total tembakan ke gawang Meriam London. Bahkan, sebanyak 23 tembakan terjadi pada interval kedua. Xhaka pun berharap rekan setimnya segera menatap laga selanjutnya dan melupakan hasil imbang ini.
"Kami memiliki pemain muda, kami berusaha untuk meningkatkan dan mereka akan mendapatkan pengalaman dari pertandingan seperti hari ini. Kami dapat tumbuh dan belajar dengan kesalahan ini."