REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Keinginan pelatih AS Roma Paulo Fonseca untuk melihat penampilan agresif dan pressing tinggi anak asuhnya terwujud. Skuat i Giallorossi sukses mengemas angka maksimal usai menggasak Sassuolo dengan skor 4-2.
"Kami mengubah beberapa (strategi). Lorenzo (Pellegrini) bermain sebagai trequartista. Dengan Jordan Veretout dan Henrikh Mkhitaryan, kami memiliki kapasitas yang lebih baik untuk menguasai pertandingan. Semua orang bermain bagus hari ini," kata Fonseca purnalaga dikutip Football Italia, Senin (16/9).
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Olimpico, Ahad (25/9), Roma turun dengan skema 4-2-3-1, Edin Dzeko sebagai ujung tombak tunggal. Hasilnya, penyerang asal Serbia menyumbangkan satu gol dengan tiga gol lain dicatat Bryan Cristante, Henrikh Mkhitaryan, dan Justin Kluivert.
Praktis ini jadi kemenangan perdana Fonseca bersama Serigala Ibu Kota. Sebelumnya, Roma menjalani dua laga imbang saat bertemu Genoa dan SS Lazio. Ia meminta anak asuhnya mengubah cara bermain dan terbukti efektif.
"Saya memberi tahu semua pemain untuk menekan lebih tinggi dan itu adalah elemen penting. Hal itu bekerja dengan baik. Meski pada dasaranya itu dapat mengancam lini belakang kami," kata Fonseca.
Lebih lanjut, kehadiran Mkhitaryan dinilai berdampak positif bagi alur permainan Roma. "Dia memiliki kapasitas yang hebat dan mampu mempertahankan penguasaan bola dengan baik."