Senin 16 Sep 2019 09:42 WIB

YBM PLN Gelar Muharam Bersama Yatim Dhuafa

YBM PLN berharap programnya dapat mengubah mustahik menjadi muzaki.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Yayasan Baitul Mall PLN memberikan santunan kepada 560 anak yatim dhuafa.
Foto: Pln
Yayasan Baitul Mall PLN memberikan santunan kepada 560 anak yatim dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan santunan kepada 560 anak yatim dhuafa di Auditorium PLN Kantor Pusat, Ahad (15/9) lalu. Ketua YBM PLN Sulistyo Biantoro mengatakan acara yang bertajuk "Muharam Bersama Yatim Dhuafa" merupakan wujud kepedulian karyawan muslim PLN melalui YBM PLN kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

Sebanyak 560 anak yatim dhuafa dari 44 yayasan se-Jabodetabek datang untuk menerima santunan. Selain dari yayasan, ada juga kelompok mustahik (penerima manfaat) yang didaftarkan oleh muzaki (pembayar zakat). Setiap muzaki dapat mereferensikan atau mendaftarkan sepuluh nama yatim dhuafa sebagai mustahik.

Baca Juga

"Masing-masing anak akan mendapatkan santunan yang berupa uang tunai Rp 500 ribu. Selain uang tunai, mereka juga diberikan bingkisan berupa paket sekolah," ujar Sulistyo.

Sulistyo menyampaikan YBM PLN akan terus berusaha semaksimal mungkin menyalurkan zakat untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan umat. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan dapat mengentas kemiskinan dan mengubah mustahik menjadi muzaki.

"Semoga dengan santunan ini, bisa menambah semangat belajar dan semangat ibadah anak-anak sekalian," ucapnya.

Sulistyo menambahkan, acara ini terlaksana berkat kerjasama antara YBM PLN, BKK Rohis, dan PLN Peduli. Setiap bulan, kata dia, gaji karyawan muslim PLN dipotong sebesar 2,5 persen untuk zakat.

"Zakat tersebut kemudian dikumpulkan oleh YBM PLN dan disalurkan untuk berbagai kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan umat," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement