Senin 16 Sep 2019 13:40 WIB

Kecelakaan Minibus dan Truk di Kemayoran, Satu Meninggal

Polisi memburu pengemudi minibus yang melarikan diri setelah peristiwa tersebut.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
polisi
Foto: istimewa
polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan antara minibus dan truk ringan (light truck) terjadi di Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (15/9) sore. Dalam insiden tersebut mengakibatkan satu orang meninggal di lokasi kejadian.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, sopir truk bernama Supriyono mengalami luka pada bahu bagian kiri dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Hermina, Kemayoran. Sementara ktu, kernet truk bernama Andi Purnama, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban (Andi Purnama) mengalami luka di bagian kepala sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM)," kata Nasir saat dikonfirmasi, Senin (16/9).

Nasir mengungkapkan, kecelakaan itu berawal saat pengendara minibus menyerempet truk. Akibatnya, truk oleng ke sebelah kiri di Jalan Benyamin Sueb.

"Kendaraan minibus yang tidak diketahui nomor polisinya melaju di Jalan Benyamin Sueb. Lalu, pengendara pindah jalur dan menyerempet light truck hingga oleng ke kiri. Truk pun menabrak pembatas beton," ungkap Nasir.

Nasir menyebut, hingga saat ini pihaknya masih memburu pengemudi minibus yang melarikan diri setelah peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement