REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek Liverpool, Stephen Warnock menilai lini belakang Manchester City saat ini tengah bermasalah. Warnock menilai, masalah lini belakang City bukan cuma karena cederanya Aymeric Laporte.
City harus kehilangan Laporte akibat cedera lutut. Laporte baru saja menjalani operasi dan harus beristihat selama lima hingga enam bulan ke depan. Dampak dari hal itu sudah terasa. The Citizens baru saja dikalahkan Norwich City pada pekan kelima Liga Primer Inggris.
Warnock menilai kehilangan Laporte menambah permasalahan di sektor pertahanan the Citizens. Menurut dia, masalah terbesar terletak pada ketidakmampuan City mendapatkan pengganti Vincent Kompany.
"Sebuah kehilangan besar bagi mereka. Dia tidak hanya berpengaruh di lapangan, tapi juga di tempat latihan, dan di berbagai lingkungan sekitar," kata sosok yang kini berprofesi sebagai pundit, dikutip dari Sky Sports, Senin (16/9).
Warnock mengakui, pada musim-musim sebelumnya, Kompany mulai jarang diturunkan. Namun, pemain asal Belgia itu dibutuhkan di pertandingan besar. Kini sang kapten pulang kampung. Kompany kembali ke klub masa kecilnya, Anderlecht.
Sebuah pekerjaan rumah bagi Josep Guardiola, mencari suksesor legenda hidup the Citizens. Warnock melihat kondisi berbeda di Liverpool. Menurutnya, sisi terkuat the Reds saat ini, justru di pertahanan. Ia membantah anggapan kebanyakan orang yang terlalu mengagungkan trio Roberto Firmino-Mohamed Salah-Sadio Mane.
Warnock menilai, kedalaman skuat the Kop menumpuk di lini belakang. Khususnya di sektor bek tengah. Saat ini Juergen Klopp sering menurunkan duet Virgil van Dijk-Joel Matip.
"Mereka masih punya Dejan Lovren dan Joe Gomez di bangku cadangan. Dua pemain tersebut memikiki kapasitas untuk bermain di tim utama, senyaman mungkin," ujar pemilik dua caps tim nasional Inggris itu.