Senin 16 Sep 2019 21:44 WIB

Coworking Space Bisa Tambah Start Up

Mahasiswa sudah mulai belajar bijak dalam mengelola keuangannya.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kedua kiri) bersama Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Kadarsah Suryadi (kiri) menyaksikan penggunaan mesin Self Service Banking saat launching CIMB Niaga Digital Lounge@Campus ITB, di Gedung Center for Research and Community Service (CRCS) ITB, Kota Bandung, Senin (16/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kedua kiri) bersama Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Kadarsah Suryadi (kiri) menyaksikan penggunaan mesin Self Service Banking saat launching CIMB Niaga Digital Lounge@Campus ITB, di Gedung Center for Research and Community Service (CRCS) ITB, Kota Bandung, Senin (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk mempermudah berbagai transaksi perbankan dan memperluas jangkauan komunitas, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menghadirkan Digital Lounge @Campus di area Insitut Teknologi Bandung (ITB), Senin (16/9). 

Lounge yang terletak di lantai dasar gedung CRCS ITB tersebut berisikan berbagai fasilitas transaksi perbankan CIMB Niaga yang dijalankan secara digital, hingga fasilitas coworking space.

Rektor ITB, Kadarsah Suryadi menyambut baik kehadiran coworking space tersebut. Karena, dapat menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa untuk berkarya, terutama untuk mendukung berbagai kegiatan digital yang dibutuhkan mahasiswa.

"Ini adalah coworking space kedua untuk ITB, setelah sebelumnya hadir di LPIK. Ini akan memperluat ITB untuk menghasilkan enterpreneur muda," ujar Kadarsah usai meresmikan Digital Lounge @Campus di ITB, Senin (16/9).

Kadarsah mengatakan, dengan tambahan coworking space ini diharapkan juga dapat menambah jumlah start-up yang lahir dari ITB. 

"Coworking space ini, akan memperkuat ITB menyiapkan start up. Saat ini, di ITB sudah ada 102 start up  diharapkan setelah ada coworking space bsa meningkatkan jumlah start up," katanya.

Sementara menurut Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan, Digital Lounge @Campus dirancang secara khusus untuk memberikan layanan perbankan modern yang nyaman bagi mahasiswa dan civitas akademika. 

"Di sini kami tak hanya menyediakan fasilitas yang modern, namun juga ruang berinteraksi dan belajar yang menyenangkan,” katanya.

Lani pun, memperkenalkan digital lounge yang dirancang berbeda dengan yang selama ini berada di mal dan perkantoran. Fasilitas ruang belajar cuma-cuma alias coworking space-nya menjadi salah satu fasilitas andalan untuk membantu meningkatkan produktivitas belajar mahasiswa. Coworking space tersebut juga didesain untuk memperkenalkan sistem perbankan cashless dan paperless yang saat ini mulai diterapkan CIMB Niaga.

"Kami juga ingin mengenalkan financial inclusivity," katanya. Sehingga, kata dia, mahasiswa sudah mulai belajar bijak dalam mengelola keuangannya. ITB dipilih karena banyak menghasilkan lulusan yang berpengaruh di Indonesia. Sehingga, ITB diharapkan bisa jadi kampus terdepan yang membawa lingkungan kampus lainnya untuk beranjak ke arah masyarakat paperless dan cahsless.

Adapun sejumlah fasilitas perbankan yang dapat dilakukan di Digital Lounge @Campus ITB tersebut adalah mesin digital Self Service Banking (SSB) yang dapat melayani pembukaan rekening tabungan baru menggunakan KTP elektronik hanya dalam waktu 5 menit. Fasilitas lain selayaknya yang dapat diberikan oleh sebuah kantor cabang juga hadir di sana, seperti  tarik setor tunai (TST); pendaftaran branchless banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, dan Rekening Ponsel; pembuatan, blokir, reaktivasi, dan hapus kartu debit; hingga referral kartu kredit, KPR dan Personal Loan.

CIMB Niaga juga, kata dia, menyediakan fasilitas video banking yang dapat melayani transaksi finansial dan non-financial, informasi produk dan layanan, keluhan nasabah, hingga fasilitas untuk berfoto selfie. "Layanan ini dipandu langsung oleh seorang banking officer yang tampil secara live melalui layar sentuh,” kata Lani.

Selain itu, kata dia, fasilitas coworking space-nya sendiri terdiri dari 20-an tempat duduk dilengkapi perangkat listrik yang dapat digunakan untuk belajar maupun mengerjakan tugas. Terdapat jugaN gerai UMKM yang akan hadir bergantian menyediakan aneka minuman atau kudapan (partnership corner) dan vending machine yang menyediakan aneka minuman layaknya di sebuah kafe.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement