Selasa 17 Sep 2019 08:57 WIB

Wanita Idaman Lain, Penyebab Utama Perceraian di Jatim

Guru paling banyak bercerai di Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah warga mengurus proses perceraian di Pengadilan Agama.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga mengurus proses perceraian di Pengadilan Agama.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka perceraian di wilayahnya masih tinggi. Namun, ia tidak spesifik menjabarkan persentasenya.

Khofifah pun menyatakan, pernah melakukan penelitian terkait permasalahan itu. Dari penelitian tersebut diketahui penyebab utama perceraian di Jatim adalah karena adanya orang ketiga.

Baca Juga

"Perceraian, kalau di Jawa Timur penyebab tertingginya tidak harmonis. Ini pernah diteliti secara khusus. Tidak harmonisnya karena apa? Bukan masalah dana, atau faktor ekonomi, tapi karena ada wanita idaman lain," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (17/9).

Khofifah melanjutkan, jika dilihat berdasarkan profesi, maka yang paling banyak melakukan perceraian di Jatim adalah guru. "Selalu yang tertinggi (perceraian) adalah guru, ini kasus Jawa Timur. Kalau guru menjadi tertinggi, saya tidak bisa membayangkan karena anak-anak di kelas itu panutannya adalah guru," kata Khofifah.