Selasa 17 Sep 2019 13:11 WIB

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh 1,1 Km

Warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol diminta meningkatkan kewaspadaan.

Aktivitas puncak Gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari kawasan Kalitalang, Balerantai, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Aktivitas puncak Gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari kawasan Kalitalang, Balerantai, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.100 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa (17/9), mengatakan, awan panas guguran yang terpantau pada pukul pukul 06.52 WIB memiliki durasi 110 detik dengan amplitudo maksimum 62 mm.

Baca Juga

Selain awan panas guguran, pada periode pengamatan pukul 00.00-00.06 WIB, BPPTKG juga mencatat tiga kali gempa guguran dengan 3 mm-10 mm selama 28.68-42.72 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 65 mm selama 20.36 detik.

Pada periode itu, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30 meter di atas puncak kawah. Cuaca di Gunung Merapi cerah dengan angin bertiup lemah ke arah timur laut dan tenggara. Sedangkan suhu udara 12.8-18.9 derajat Celcius, kelembaban udara 24-85 persen dan tekanan udara 629.9-708.4 mmHg.

Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada. Untuk sementara, BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Berhubung telah terjadi beberapa kali awan panas guguran yang jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement