Selasa 17 Sep 2019 14:51 WIB

Warga Lembang Sulit Akses Air Bersih

Sumur milik warga yang biasa diambil airnya mengalami kekeringan.

Rep: Muhammad Fauzi Rdwan/ Red: Andi Nur Aminah
Kekeringan
Foto: republika
Kekeringan

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Warga di RT 04 RW 01, Kampung Gadog, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat kesulitan memperoleh akses air bersih selama musim kemarau berlangsung. Adapun sumur milik warga yang biasa diambil airnya mengalami kekeringan serta lokasinya yang jauh ditempuh.

Ketua RW 01, Rahmat mengaku jika warga mengalami kesulitan mengakses air bersih di musim kemarau. Dia mengatakan, selain kekeringan, lokasi sumur warga berada cukup jauh dari permukiman. Selain itu, lokasi kampung yang berada di tebing membuat jalan-jalan warga cenderung curam.

Baca Juga

"Untuk sumber air warga di sini kesulitan. Mereka mengambil air sehari-hari jaraknya cukup jauh. Sekitar 200 meter. Ada dua sumber mata air umum," ujarnya, Selasa (17/9).

Dia mengatakan, warga pun tidak bisa membuat sumur bor sebab biaya membuat sumur yang mahal. Menurutnya, total kepala keluarga (KK) yang berada di RT 04 berjumlah 104. Terkait dengan bantuan bak penampung air dan pembuatan sumur bor dari Sespima Lembang, ia mengaku berterimakasih. Sebab itu akan membantu masyarakat.

Salah seorang warga, Otong mengaku air di sumur warga saat ini mengalami kekeringan. Dia mengaku beruntung difasilitasi sumur bor oleh Sespima dan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Dia mengatakan warga relatif sulit membuat sumur bor karena keterbatasan dana.

Kepala Sespimma, Brigjen Syafril Nursal mengungkapkan angkatan 62 Sespimma mengadakan bakti sosial dengan menyediakan sarana air bersih kepada warga kurang mampu. Serta perbaikan satu unit rumah tidak layak huni.

Menurutnya, bakti sosial bagian dari proses belajar mengajar yang pesertanya merupakan perwira. Mereka katanya diharapkan saat terjun ke masyarakat memiliki kepekaan dan jiwa sosial yang tinggi. "Bantuan sarana air bersih ini diharapkan bisa menolong warga yang kekurangan air di musim kemarau," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement