Selasa 17 Sep 2019 16:02 WIB

Sleman Promosikan Pengolahan Susu Kambing

Sleman merupakan salah satu daerah yang memiliki peternak kambing cukup banyak.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Susu kambing
Foto: Antara
Susu kambing

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman resmi memiliki sentra susu kambing etawa. Sentra susu kambing ada di Desa Girikerto, Kecamatan Turi.

Selama ini, produksi susu kambing di Kabupaten Sleman memang tidak terlalu terdengar. Padahal, Kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah yang memiliki peternak-peternak kambing cukup banyak.

Baca Juga

Sentra susu kambing yang bernama Mulya Abadi Susu (MAS) di Desa Girikerto itu saja sudah memiliki 13 unit usaha. Belum mencatat peternak-peternak kambing yang tersebar di kecamatan-kecamatan lain.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani menilai, sentra merupakan wujud penguatan kelembagaan. Serta, pengungkit eksistensi pelaku usaha pengolahan susu kambing.

"Sentra ini telah mampu menggunakan mendayagunakan 250 orang warga sekitar," kata Endah, Selasa (17/9).

Endah mengatakan, dalam lima tahun ke depan pengukuhan sentra-sentra industri kecil diarahkan menguatkan manajemen kelompok. Tujuannya, meningkatkan proses pengolahan dan penjaminan mutu olahan pangan.

Selain itu, sentra-sentra itu akan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi olahan pangan. Kemudian, peningkatkan promosi, pengembangan standarisasi, sertifikasi dan akses-akses permodalan.

"Industri kecil sekarang harus bisa bersaing dengan daerah-daerah lain, sehingga penguatan akses, modal dan pemasaran merupakan hal yang pokok," ujar Endah.

Usai melakukan pengukuhan, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menuturkan, potensi pasar susu kambing masih terbuka lebar. Tapi, perlu pengembangan terutama terkait sosialisasi ke masyarakat.

"Saat ini, kebanyakan orang lebih familiar dengan susu sapi, karenanya masih perlu sosialisasi khasiat susu kambing bagi kesehatan kepada masyarakat," kata Sri.

Berdasarkan data tahunan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, saat ini terdapat 5.836 ekor kambing PE di Kabupaten Sleman. Produksi susunya sebesar 334.356 liter.

Untuk itu, Sri berharap, pengukuhan sentra ini akan semakin meningkatkan dan mengoptimalkan pengembangan potensi industri susu kambing di Kabupaten Sleman. Khususnya, di Desa Girikerto.

Sri turut berharap, keberadaan sentra industri susu kambing ini bisa memberi dampak positif lain. Salah satunya, menjadi sarana untuk menggugah minat generasi muda untuk berpartisipasi di dalamnya.

"Hal ini tidak lain agar generasi muda mampu menciptakan lapangan kerja sendiri," ujar Sri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement