REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengirim 10 mahasiswa sebagai delegasi untuk mengikuti Pekan Olah raga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019 di Jakarta pada 19-26 September 2019. Sepuluh mahasiswa tersebut terbagi menjadi tiga cabang olah raga (cabor) yakni pencak silat lima atlet, kempo empat atlet, dan futsal satu atlet.
Para delegasi tersebut yakni, Dela Kusumawati, Annas Rais Arni Royhan, Faris Arman S, dan Hamzah Mujahid dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Olah raga mengikuti cabor pencak silat. Kemudian, Rasno dari Prodi Pendidikan Agama Islam mengikuti cabor pencak silat, Fallah Dhiya Ayyasy dari Prodi Teknik Elektro mengikuti cabor futsal, Robana Wahyu Uljanah dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah mengikuti cabor kempo, M Rozaq Septianto dan Fikri Wicaksana dari Prodi Arsitektur mengikuti cabor kempo, serta Fajar Rahman Putra D dari Prodi Manajemen mengikuti cabor kempo.
Dela mengatakan, sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari sebelum Pomnas, termasuk mengikuti training center selama dua pekan. "Target saya mempertahankan medali emas Pomnas 2017," ucap Dela kepada wartawan di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Kabupaten Sukoharjo, Senin (16/9) lalu.
Annas Rais juga menargetkan dapat memperoleh medali emas dalam Pomnas 2019. Dia mengaku sudah melakukan persiapan sebelum berangkat Pomnas sejak jauh-jauh hari. Sedangkan Fallah menyatakan, UMS baru pertama kali mengirimkan delegasi untuk cabor futsal. Pada Pomnas nanti, Fallah akan bergabung dengan tim futsal Jawa Tengah. Meski baru pertama, Fallah menargetkan bisa meraih medali emas.
Wakil Rektor Kemahasiswaan, Alumni dan Pengkaderan UMS, Taufik Kasturi, menyatakan jumlah delegasi Pomnas 2019 lebih banyak dibandingkan dua tahun lalu. Saat itu UMS hanya mengirimkan tiga atlet untuk Pomnas 2017. "Mereka akan berkompetisi di tingkat nasional. Mudah-mudahan delegasi kami bisa meningkatkan prestasi dengan tetap menjaga sportivitas," ucap Taufik.