REPUBLIKA.CO.ID, CHIRIKAR -- Kampanye Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dibom. Sebanyak 24 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka. Sementara Ghani dikabarkan selamat dan tidak terluka.
Dilansir dari Aljazirah, Selasa (17/9) belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. Bom meledak di kota Charikar, pusat Provinsi Parwan. Kepala rumah sakit provinsi Abdul Qasim Sangin mengatakan korbannya termasuk ada anak-anak dan perempuan.
"Tampaknya sebagian besar korban adalah warga sipil, ambulan masih beroperasi, dan jumlah korban meninggal mungkin bertambah," kata Qasim Sangin kepada kantor berita Reuters.
Ghani dilaporkan berada di lokasi saat bom meledak. Kantor berita The Associated Press melaporkan uru bicara kampanyenya Hamed Aziz mengatakan Ghani selamat dan tak terluka.
Juru bicara kantor gubernur Parwan Wahida Shahkar mengatakan ledakan terjadi di pintu masuk kampanye. Menjelang pemilihan presiden pada bulan ini Afghanistan terus dilanda serangan bom.