Selasa 17 Sep 2019 17:07 WIB

Direktur SDM Pelindo I: Ada 3 Hal untuk Jadi SDM Unggul

pengembangan SDM yang unggul itu sangat penting dalam menghadapi Industri 4.0.

Kuliah perdana mahasiswa baru tahun ajaran 2019-2020 yang bertema “Pengembangan SDM Unggul di Era Industri 4.0” pada Senin (16/9) di Universitas Al Azhar, dihadiri direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, M Hamied Wijaya.
Foto: Foto: Dokumentasi Pelindo I
Kuliah perdana mahasiswa baru tahun ajaran 2019-2020 yang bertema “Pengembangan SDM Unggul di Era Industri 4.0” pada Senin (16/9) di Universitas Al Azhar, dihadiri direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, M Hamied Wijaya.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sangat penting dalam menghadapi Industri 4.0. Karenanya, ada tiga hal yang dibutuhkan seorang untuk disebut sebagai SDM unggul dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. 

Demikian yang terungkap dalam kuliah perdana mahasiswa baru tahun ajaran 2019-2020 yang bertema “Pengembangan SDM Unggul di Era Industri 4.0” pada Senin (16/9) di Universitas Al Azhar.

Direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, M Hamied Wijaya hadir sebagai narasumber untuk kuliah perdana tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution, Machyuzar Nasution, dan Rektor Universitas Al Azhar Dermawan Hutagaol.

“Kami Merasa bersyukur karena Pelindo 1 dapat hadir di sini dalam Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Universitas Al Azhar, saya harap dengan adanya kegiatan  seperti ini dapat memotivasi mahasiswa khususnya dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi Industri 4.0,” ujar Dermawan Hutagaol, dalam sambutannya yang diterima Republika.co.id.

Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution, Machyuzar Nasution, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan kuliah perdana tersebut. “Saya berterima kasih kepada Pelindo 1 yang telah bersedia hadir untuk mengisi materi kuliah perdana ini. Karena tidak dapat kita pungkiri bahwasannya 

pengembangan SDM yang unggul itu sangat penting dalam menghadapi Industri 4.0. harapan saya kepada seluruh mahasiswa dapat menarik ilmu, dan jangan ragu untuk bertanya dari materi yang akan beliau sampaikan sebagai bekal ke depannya," kata Machyuzar Nasution.

Dalam materinya, M Hamied Wijaya bercerita tentang pengalamannya selama bekerja di Pelindo 1. “Pelindo 1 sudah banyak melakukan transformasi, sehingga karyawan Pelindo 1 bisa bekerja lebih efisien dan efektif. Saat ini, Pelindo 1 telah memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk aktivitas administrasi dan surat menyurat yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Seluruh aktivitas administrasi, tidak lagi secara manual, sehingga kami mendukung gerakan paperless,” katanya.

Menurut dia, ada tiga hal yang dibutuhkan seorang untuk disebut sebagai SDM Unggul dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Pertama, adalah kemampuan untuk berbahasa asing, dalam hal ini kemampuan Bahasa Inggris menjadi pondasi dari seluruh bahasa asing yang bisa diperkuat dengan memiliki sertifikat TOEFL dengan nilai di atas rata-rata. 

Kedua, pentingnya untuk turut aktif dalam kegiatan internal dan eksternal kampus guna mengasah soft skill kita. "Yang ketiga adalah, nilai yang baik dan progresif dengan memiliki IPK di atas rata-rata,” tutur M Hamied Wijaya.

Dalam kuliah perdana ini juga dilanjutkan dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk Program Magang Mahasiswa Bersertifikat antara Pelindo 1 dan Universitas Al Azhar. Dengan kerja sama ini, Pelindo 1 memberikan kesempatan untuk mahasiswa magang di Pelindo 1 agar dapat merasakan pengalaman bekerja serta mempersiapkan diri untuk bersaing dalam dunia kerja. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement