REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga gawang Barcelona Marc-Andre ter Stegen mengatakan adalah tidak pantas Manuel Neuer mengkritiknya gara-gara mengungkapkan keinginan untuk bermain lebih sering bagi timnas Jerman. Ter Stegen sudah menjadi kiper nomor satu Barca sejak Claudio Bravo pindah ke Manchester City pada 2016, namun ia tetap saja menjadi kiper kedua setelah Neuer di timnas Jerman.
Setelah sama sekali tidak diturunkan saat melawan Belanda dan Irlandia Utara dalam jeda internasional pekan lalu, Ter Stegen mengungkapkan keresahannya bahwa adalah pukulan teramat keras bagi dia karena sama sekali tidak dimainkan.
Neuer menanggapi pernyataan kiper usia 27 tahun itu dengan menyebutnya tidak berguna. Kiper Bayern Muenchen itu menambahkan bahwa Ter Stegen tak bicara apa-apa saat bersama timnas Jerman. Ter Stegen disebut tidak menghormati kiper-kiper lain yang menginginkan diturunkan bermain, yakni kiper Arsenal Bernd Leno dan penjaga gawang Eintracht Frankfurt, Kevin Trapp.
Manuel Neuer
"Ada persaingan untuk mendapatkan tempat dan semua pemain ingin bermain," kata Ter Stegen dalam jumpa pers menjelang laga Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Jerman, Rabu (18/9) dini hari WIB nanti. "Itulah sepak bola. Ada kalanya Anda bahagia, tetapi di waktu lain ada perasaan lain. Saya punya ekspektasi dan saya harus mengekspresikannya."
Ter Stegen mengaku sudah berperilaku santun bertahun-tahun di timnas Jerman. Ia tak menganggap Neuer atau yang lain harus membahas perasaannya atau menilainya. "Komentar dia tidak pantas, tapi saya tak ingin berkata lebih lagi, saya ingin mengakhiri semua kontroversi ini," jelas dia dalam laman ESPN.
Ter Stegen sudah 22 kali membela timnas Jerman, tapi hanya sekali diturunkan selama 2019. Padahal, ia sudah dijanjikan akan banyak diturunkan pada kualifikasi Euro 2020 oleh pelatih Jerman Joachim Loew. Satu-satunya penampilannya untuk timnas tahun ini adalah saat melawan Serbia. Saat itu ia bermain selama 45 menit.