REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS) memutuskan untuk mengurangi hukuman larangan bermain sementara striker Paris Saint-Germain, Neymar, dari tiga pertandingan menjadi dua laga UEFA. Keputusan ini diumumkan oleh CAS pada Selasa (17/9).
Neymar diskors karena menghina ofisial pertandingan Liga Champions musim lalu via Instagram. PSG dan pemain Brasil ini mengajukan banding terhadap larangan bermain pada tiga pertandingan yang dikenakan badan sepak bola Eropa UEFA, Juni silam. CAS sebagian mengabulkan permohonan banding itu.
Neymar menyebut sistem Video Assistant Referee (VAR) sebagai aib setelah PSG tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester United. Sebab, MU dihadiahi penalti pada menit-menit terakhir. Marcus Rashford berhasil mengeksekusi penalti sehingga akhirnya menang 3-1 di Parc des Princes. MU lolos dengan keunggulan aturan gol tandang setelah pada pertemuan pertama di Old Trafford takluk 0-2.
PSG berada di Grup A bersama Real Madrid, Club Brugge, dan Galatasaray. Neymar akan menjadi penonton saat timnya menjamu Madrid di Parc des Princes, Kamis (19/9). Laga ini semakin menarik andai Neymar bermain. Sebab, striker 27 tahun itu sempat dikaitkan dengan Madrid pada bursa transfer musim panas.
Neymar juga absen saat PSG menghadapi Galatasaray pada 2 Oktober. Neymar baru bisa kembali tampil pada Liga Champions dalam babak ketika ketika PSG bertandang ke Club Brugge pada 22 Oktober.