Warta Ekonomi.co.id, -- We Company, perusahaan induk dari startup ruang kerja bersama WeWork, dilaporkan akan menunda rencana penawaran umum perdana karena masalah manajemen hingga valuasi yang mencapai US$50 miliar, menurut investor swasta.
Nilai setinggi itu ditolak keras oleh para investor publik. Manajemen perusahaan di bawah Kepala Eksekutif, Adam Neumann juga mulai dipertanyakan. Wall Street Journal pun mengabarkan, rencana melantai di bursa WeWork akan ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
Sayangnya, hingga berita ini dipublikasikan oleh TechCrunch, dikutip Selasa (17/9/2019), We Company belum memberikan komentarnya tentang kabar tersebut.
Baca Juga: Startup Ini Mau IPO Meski Masih Rugi, Investornya Ambil Langkah Tegas dan Ambisius!!