Rabu 18 Sep 2019 00:33 WIB

John Stones Cedera, Lini Belakang City Makin Krisis

Stones akan absen selama empat hingga lima pekan ke depan.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kiri) dan bek John Stones.
Foto: EPA/Peter Powell
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kiri) dan bek John Stones.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis lini belakang yang tengah dialami Manchester City bertambah buruk menyusul cedera yang dialami John Stones. Stones akan absen selama empat hingga lima pekan ke depan

Stones menderita cedera di sela-sela sesi latihan di Kharkiv, Rusia, Selasa (17/9) pagi setempat, sehari jelang City menghadapi tuan rumah Shakhtar Donetsk dalam laga pertama penyisihan Grup C Liga Champions. "John Stones mengalami cedera pagi tadi. Ia akan absen sebulan, sekira 4-5 pekan," kata manajer City Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi City. 

Baca Juga

Guardiola mengatakan, bahwa pemainnya mengalami cedera otot. Kondisi itu memaksa Guardiola memutar otak, bukan saja untuk meladeni Shakhtar tetapi juga beberapa pekan ke depan.

Saat ini, City hanya memiliki satu bek tengah yakni Nicolas Otamendi. Bek tengah City Aymeric Laporte telah lebih dulu terkapar akibat cedera dan harus menepi hingga awal 2020.

Hal tersebut berusaha diatasi Guardiola dengan menempatkan Fernandinho, Eric Garcia dan Taylor Harwood-Bellis untuk mengisi lubang yang menganga.

"Ini tantangan sangat besar buat seorang manajer, dengan kondisi hanya punya satu bek tengah, Nicolas Otamendi," katanya.

"Namun saya yakin dengan semangat dan komitmen para pemain. Fernandinho, Eric dan Taylor mungkin akan bergantian bertugas sebulan ke depan," ujar Guardiola menambahkan.

Di sisi lain, kabar cukup menggembirakan tiba dari Benjamin Mendy, yang dikabarkan siap kembali bersaing memperebutkan tim utama di sektor bek kiri. Sejak tiba dari Monaco pada musim panas 2017, Mendy lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang medis dan media sosial ketimbang merumput bersama City.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement