Rabu 18 Sep 2019 04:56 WIB

FAA akan Temui Regulator Penerbangan Bahas Boeing 737 Max

Boeing akan mengirimkan pembaruan perangkat lunak 737 MAX untuk diuji ulang.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Friska Yolanda
Pekerja merakit Boeing 737 MAX 8 di fasilitas perakitan pesawat di Washington, Amerika Serikat.
Foto: AP Photo/Ted S. Warren
Pekerja merakit Boeing 737 MAX 8 di fasilitas perakitan pesawat di Washington, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Administrasi Penerbangan Federal atau Federal Aviation Administration (FAA), Steve Dickson telah mengundang sekitar 50 regulator keselamatan penerbangan dari seluruh dunia pada sebuah briefing informal di Montreal pada 23 September mendatang.  Pertemuan itu untuk membahas mengenai status Boeing 737 MAX yang diterbangkan. 

Dilansir Reuters, FAA telah meninjau perubahan perangkat lunak yang diusulkan dan pelatihan dari Boeing Co untuk pesawat terlarisnya itu. Sebagai informasi, pesawat itu telah dikandangkan sejak Maret usi mengalami dua kecelakaan fatal dalam lima bulan.

Email Dickson mengatakan FAA mengumpulkan regulator untuk memberikan informasi terkait pesawat. “Informasi yang berguna ketika Anda membuat keputusan pribadi untuk mengembalikan armada Anda dengan aman,” tulis Dickson. 

Pertemuan tersebut berlangsung sehubungan dengan Forum Penerbangan Dunia Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization World Aviation Forum. 

Sebelumnya, FAA akan melakukan tes ulang perangkat lunak Boeing 737 MAX di Seattle, Amerika Serikat. Tes ulang rencananya digelar pekan ini.

Tes ulang dilakukan agar pesawat tersebut kembali dapat mengudara. Boeing akan mengirimkan perubahan perangkat lunak pada bulan ini dan akan segera uji terbang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement