Rabu 18 Sep 2019 08:47 WIB

Drama Eksekutor Penalti Warnai Kekalahan Chelsea

Ross Barkley memaksakan diri untuk mengambil tendangan penalti.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Ross Barkley
Foto: EPA/PETER POWELL
Ross Barkley

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea sebenarnya punya peluang untuk menyamakan kedudukan, setelah gol Rodrigo di menit 74 sempat membungkam publik Stamford Bridge. Handball Daniel Wass di area terlarang membuat wasit menunjuk titik putih setelah melihat ulasan dari Video Assistant Referee (VAR).

Namun drama justru terjadi saat siapa yang akan mengambil penalti bagi Chelsea. Ross Barkley memaksakan diri untuk mengambil penalti tersebut. Padahal penendang penalti reguler the Blues adalah Jorginho.

Bahkan, Barkley baru masuk di menit 80, sementara Jorginho bermain sejak awal pertandingan. Namun, tendangan Barkley justru melambung di atas mistar gawang. Sehingga, Chelsea harus kalah di laga perdana pada fase grup Liga Champions.

''Saya tidak tahu percakapan yang terjadi (antara Jorginho, Willian, dan Barkley),'' ujar pelatih Chelsea Frank Lampard dikutip dari Sky Sports, Rabu (18/9).

Walaupun, Lampard memang mengakui bahwa Barkley juga seorang penendang penalti. Hal itu telah dipersiapkan sejak pramusim dan Barkley mencetak dua gol dari titik putih.

Memang, masalahnya adalah dalam pertandingan ini Barkley masuk belakangan dibanding Jorginho dan Willian. Wiliian bahkan terlihat kecewa usai berdiskusi dengan Barkley. ''Jorginho dan Willian adalah penendang penalti di lapangan. Tapi saat Barkley masuk, dia menjadi penendang penalti,'' kata Lampard.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement