REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pagar Nusa akan mengirimkan empat atlet terbaiknya ke Aljazair guna memenuhi undangan Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Rosa Machrusah.
Di sana, mereka akan menampilkan seni bela diri pencak silat dan pertandingan eksibisi dengan pesilat Aljazair dalam Gelaran “Safira Cup” pada Jumat sampa Ahad, 20-22 September 2019.
Ketua Umum PP Pencak Silat Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu kehormatan. Pasalnya, Dubes RI untuk Aljazair Safira Rosa mendatangi kantor PP Pencak Silat Pagar Nusa dan mengundangnya secara langsung.
“Ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi Pagar Nusa. Duta Besar hadir ke kantor dan mengundang secara langsung supaya Pagar Nusa dapat hadir di Aljazair,” katanya di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Selasa (17/9).
Lebih dari itu, bagi Pagar Nusa, hal tersebut merupakan tugas negara yang harus siap sedia melaksanakannya. "Ketika negara memanggil, maka tidak ada jawaban selain kata, siap!" Ujarnya.
Dari lawatannya ke bagian utara Benua Afrika ini, Nabil berharap dapat mewujudkan cita-cita bangsa untuk menginternasionalisasi pencak silat. "Saya berharap lawatan ke Aljazair ini juga merupakan cita-cita besar kita bersama untuk internasionalisasi pencak silat. Mari kita guncangan dunia dengan pencak silat yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia," katanya.
Di samping itu, Pagar Nusa juga akan mengirimkan pelatih terbaik yang akan tinggal selama beberapa waktu untuk melahirkan pesilat-pesilat dan pendekar-pendekar Aljazair yang berkualitas.
Sebelum berangkat, mereka sowan terlebih dahulu kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU. Dalam pertemuan singkatnya di malam itu, Kiai Said sangat mendukung dan berharap kegiatan yang akan dilaksanakan di negeri yang diislamkan oleh Sahabat Uqbah bin Nafi itu dapat berjalan dengan lancar. “Mudah-mudahan selamat, sukses, berhasil,” harapnya.
Selain itu, Kiai Said juga mengingatkan mereka untuk tidak sombong mengingat semuanya berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. “Jangan sombong. Semua dari Allah, bersama Allah. Menuju ke Allah. Gak ada kekuatan kita ini,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah,Ciganjur, Jakarta Selatan itu.
Pertemuan itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kiai Said. Para atlet dan pengurus PP Pencak Silat Pagar Nusa pun mengamininya dengan khusyuk.