Rabu 18 Sep 2019 11:50 WIB

Pencarian Korban Tenggelam di Garut Belum Berhasil

Pencarian sempat dihentikan sementara.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian seorang lelaki yang dilaporkan tenggelam di Pantai Sancang, Kabupaten Garut, Selasa (17/9).
Foto: Dok Kantor SAR Bandung.
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian seorang lelaki yang dilaporkan tenggelam di Pantai Sancang, Kabupaten Garut, Selasa (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pencarian terhadap seorang korban tenggelam di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, hingga H+1 atau Selasa (17/9), masih nihil. Berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, korban atas nama Gungun (26 tahun) belum ditemukan hingga pencarian hari itu dilakukan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Rudi mengatakan, tim SAR gabungan membagi dua regu pencarian. Tim pertama melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian sejauh 2 kilometer ke arah barat dan timur. Sementara tim kedua melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan di sekitar tempat kejadian.

Baca Juga

"Sampai pukul 17.00 WIB korban belum juga ditemukan," kata dia, Selasa (17/9).

Ia menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi tim SAR gabungan dan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian dihentikan sementara. Rudi mengatakan, pencarian yang melibatkan taruna siaga bencana (Tagana) Garut, aparat desa, dan masyarakat setempat, itu akan dilanjutkan pada Rabu (18/9) pagi.

Sebelumnya, dilaporkan seorang lelaki sedang tenggelam di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin (16/9) sore. Korban diduga sedang memancing sebelum akhirnya terseret ombak dan tenggelam.

Kantor SAR Bandung, yang menerima informasi pada Senin sekitar pukul 17.35 WIB, langsung menerjunkan tim ke lokasi. Sejumlah peralatan seperti perahu karet, alat komunikasi, juga peralatan medis, diterjunkan untuk membantu proses pencarian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement