REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial "The Big Bang Theory" yang terdiri dari 12 season bakal tayang di HBO Max. Dilansir melalui Reuters, Rabu (18/9), serial komedi nomor satu di Amerika Serikat (AS) ini, sudah memiliki 20 juta penonton.
Pembelian hak siar tersebut menelan biaya hingga 600 juta dolar AS. Jumlah tersebut memang dirasa cukup mahal untuk pada industri streaming, tetapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan kompetitor HBO Max.
Saat ini, Netflix, Hulu, hingga Amazon masih menjadi pemain dominan pada industri streaming tersebut. Tak hanya itu, Walt Disney Co dan Apple Inc juga sudah mengumumkan terjun ke dunia video streaming.
'The Big Bang Theory' rencananya akan dirilis HBO Max tahun depan. Serial komedi tersebut juga masih memiliki hak siar di saluran televisi kabel TBS hingga 2028.
Serial komedia dalam 279 episode tersebut bercerita tentang empat ilmuwan brilian. Namun ke empatnya tidak kompeten secara sosial. Dari ke empat ilmuwan tersebut, Jim Parsons sebagai ahli fisika teoritis menjadi salah satu karakter yang unik.
Selama bertahun-tahun, seri ini menampilkan akting cemerlang dari berbagai selebritas, termasuk fisikawan teoretis Inggris Stephen Hawking, Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk, pendiri Apple Steve Wozniak, astronot Buzz Aldrin, aktor Star Trek William Shatner dan George Takei, serta legenda komik Marvel Stan Lee.