REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Joe Russo, salah seorang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan beberapa film top Marvel, berpikir bahwa Sony telah membuat kesalahan tragis. Pandangannya berkaitan dengan keluarnya Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe atau MCU.
Dalam sebuah wawancara, sutradara Avengers: Endgame itu mengatakan berusaha seobyektif mungkin menganggap pihak Sony melakukan kesalahan besar untuk memisahkan Spider-Man dari MCU.
"Itu kesalahan tragis Sony untuk berpikir bahwa mereka dapat meniru kegemaran (Presiden Marvel Studios) Kevin Feige untuk menceritakan kisah-kisah yang luar biasa dan kesuksesan luar biasa yang dia miliki selama bertahun-tahun. Saya pikir ini kesalahan besar," kata Joe Russo dilansir di Channel News Asia.
Komentar itu muncul sebulan setelah gagalnya negosiasi antara Sony dan Disney Studios Marvel sehubungan dengan masa depan Spider-Man di MCU. Sony memiliki hak film untuk Spiderman dan pada tahun 2016, karakter yang diperankan oleh aktor Tom Holland, dapat bergabung dengan MCU di Captain America: Civil War karena kesepakatan yang dicapai dua studio pada tahun 2015.
Disney telah meminta kesepakatan pembiayaan bersama 50/50 untuk film-film berikutnya setelah Spider-Man: Far From Home ditolak Sony. Kegagalan untuk mencapai kesepakatan berarti Spider-Man Tom Holland tidak akan muncul dalam film MCU masa depan dan Feige tidak akan terlibat dalam film solo superhero tersebut.
Saudara laki-laki dan mitra penyutradaraan Joe, Anthony Russo, menyamakan hubungan antara kedua studio dengan pernikahan. Anthony mengungkapkan, sangat sulit untuk mendapatkan (Spider-Man) ke dalam Civil War. Itu adalah proses yang sangat panjang dan sulit dan mereka terdorong untuk membantu mewujudkannya.
"Tapi Kevin Feige berhasil melakukannya, entah bagaimana. Disney dan semua orang baik di Sony menemukan cara untuk membuatnya bekerja dan itu berlangsung di beberapa film," kata Anthony.
Dia menambahkan, meskipun bergabungnya Spider-Man adalah hal yang luar biasa, namun mereka tahu betapa sulitnya membuat perkawinan itu sejak awal. "Jadi fakta bahwa pernikahan itu berantakan bukanlah hal yang mengejutkan bagi saya dan Joe," kata Anthony.
Feige sendiri mengatakan dalam wawancara sebelumnya bahwa kolaborasi itu tidak pernah dimaksudkan untuk bertahan selamanya.