REPUBLIKA.CO.ID, BERAU -- Musibah berupa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sebagian wilayah Kalimantan telah menimbulkan kabut asap yang kian meluas. Beberapa kabupaten di Kalimantan Timur juga mengalami dampak musibah tersebut.
Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Kalimantan Timur langsung memberikan respons cepat guna membantu warga.
“BMH Perwakilan Kaltim langsung membagikan 10 ribu masker kepada masyarakat di dua wilayah yang paling besar terdampak, yakni di Kabupaten Berau dan Kabupaten Paser. Selain membagikan masker di jalan-jalan, rumah-rumah warga dan sekolah-sekolah, BMH juga menyiapkan layanan kesehatan dan tiga mobil ambulans bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalimantan Timur, M Rofiq melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (18/9).
Masyarakat korban bencana asap di Kalimantan membutuhkan bantuan masker, oksigen portable, posko kesehatan, dan ambulans.
Bantuan tersebut merupakan langkah awal. “Insya Allah, jika beberapa hari ke depan hujan tidak turun dan asap terus menebal, kegiatan ini akan terus kita lakukan sampai cuaca dan udara terlihat aman,” imbuhnya.
BMH mengajak semua pihak dapat memberikan kepedulian guna membantu warga terdampak kabut asap di Kalimantan.
“Ke depan, bukan sebatas pengadaan masker, juga sangat diperlukan oksigen portable, posko kesehatan, dan ambulans. Semua itu menjadi kesatuan yang dibutuhkan untuk membantu warga,” tutur Rofiq.