Rabu 18 Sep 2019 19:31 WIB

Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Kembali Gelar Jazz Gunung Ijen

Event ini turut mewarnai beragamnya atraksi pariwisata di Banyuwangi.

Penampilan salah satu musisi di Jazz Gunung Ijen tahun lalu.
Foto: Dokumen.
Penampilan salah satu musisi di Jazz Gunung Ijen tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Gelaran musik  Jazz Gunung Ijen bakal kembali hadir pada 21 September 2019. Berlangsung di Amphiteater Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi, Jawa Timur, acara itu tak hanya akan menyajikan aneka musik jazz, melainkan pula menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan dengan ratusan patung terakota penari Gandrung yang tersebar.

Sejumlah musisi top dijadwalkan tampil. Tompi dan Yura yunita akan meramaikan gigs yang digelar di ketinggian 600 mdpl. Jazz Gunung Ijen ini digelar Jazz Gunung Indonesia selaku promotor, yang siap kembali dengan rangkaian gelaran jazz gunung series-nya. Taman Gandrung Terakota ini berada di kawasan Jiwa Jawa Resot Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Dikatakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jazz Gunung Ijen  telah menjadi rangkaian festival musik jazz yang rutin digelar Banyuwangi. Event ini turut mewarnai beragamnya atraksi pariwisata di Banyuwangi.

“Banyuwangi mempunyai destinasi wisata yang lengkap, ada pantai, hutan, dan gunung. Semuanya ada. Jazz Pantai sudah kami gelar Agustus lalu dan sekarang saatnya Jazz gunung Ijen yang melengkapi atraksi wisata di kawasan pegunungan kami. Musisi jazz nasional seperti Tompi dan Yura Yunita siap menghibur para penikmat jazz. Dan tak lupa Djaduk Ferianto’s Ring of Fire Project juga akan tampil,” kata Bupati Anas, dalam siaran pers.

Jazz Gunung Ijen akan menjadi salah satu pagelaran musik yang spesial, mengingat kapasitas pengunjung hanya 800 orang membuat suasana acara ini menjadi lebih intim dan hangat akan interaksi antara penampil dengan penonton yang hadir. Terlebih lagi, Jazz Gunung Ijen juga menjadi bagian kalender wisata Majestic Banyuwangi Festival 2019.

Pengelola Jiwa Jawa Ijen, Bagas Pramono, mengatakan jazz gunung hadir dengan energi yang sama “Jazz Bersaksi Untuk Ibu Pertiwi. Jazz Gunung Ijen melanjutkan pesan bahwa musik jazz sebagai sebuah simbol kebebasan berekspresi, menyuarakan perlawanan, hingga semangat perubahan, ialah sedikit dari banyaknya makna jazz dikehidupan kita. “Menariknya, jazz juga hadir sebagai harmonisasi dari segala perbedaan yang ada,” kata Bagas.

Pada tahun ini, lanjut Bagas, Jazz Gunung Ijen turut dimeriahkan oleh musisi-musisi idola Tanah Air, di antaranya adalah Djaduk Ferianto’s Ring of Fire Project feat. Endah Laras & Ricad Hutapea menampilkan repertoar lagu-lagu Didi Kempot, Tompi yang siap membawakan tembang-tembang populernya.

“Juga ada Yura Yunita seorang penyanyi muda berbakat yang baru saja merilis album keduanya bertajuk Merakit, Parkdrive band acid-jazz, soul, funk, rnb yang baru saja kembali bersama album terbarunya setelah satu dekade hiatus dari dunia permusikan, dan MLD Jazz Project Season 4,” ujarnya.

Tak lupa, Bintang Mencari Bintang yang merupakan proyek pemain bass Bintang Indrianto dalam mencari talenta-talenta anyar dari muda-mudi Banyuwangi untuk tampil di jazz Gunung Ijen 2019.

“Gagasan proyek Bintang Mencari Bintang dicetuskan oleh Bapak Sigit Pramono sebagai rangkaian pra-acara Road to Jazz Gunung Ijen 2019, dengan tujuan agar menghasilkan regenerasi musisi jazz lokal sehingga tercipta ekosistem yang baik bagi kancah musik jazz tanah air,” ujar Bintang Indrianto.

Selain pertunjukan musik, di Taman Terakota Gandrung pengunjung juga dapat menikmati santap makanan dari beberapa gerai yang tersedia di area Jiwa Jawa Resort Ijen, di antaranya Roemah Tjoklat, Java Banana Ijen, Warung Sabin, dan tenant-tenant makanan lainnya.

Amfiteater Taman Gandrung Terakota telah menjadi situs wisata budaya yang wajib dikunjungi apabila berkunjung ke kawasan kaki gunung Ijen. Mengingat telah hadirnya pagelaran sendratasi Meras Gandrung yang merupakan budaya tari asli Banyuwangi yang secara rutin terselenggara di tiap bulannya berkat komitmen bersama antara pihak swasta, seniman lokal, dan Pemkab Banyuwangi untuk ikhtiar melestarikan budaya dan memajukan pariwisata Banyuwangi.

“Untuk mendapatkan tiket Jazz Gunung Ijen, bisa dapat didapatkan melalui website www.jazzgunung.com,” jelas Bagas.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement