REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-16 tampil dominan saat menjamu Kepulauan Mariana Utara U-16 pada babak kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (19/9) malam WIB. Timnas U-16 berpesta gol ke gawang Kepulauan Mariana Utara dan mengakhiri laga dengan skor 15-1.
Kemenangan besar ini cukup wajar karena Kepulauan Mariana Utara memang tim terlemah di Grup G. Dalam dua laga sebelumnya, Kepulauan Mariana Utara juga menderita kekalahan besar dari Filipina dan Brunei Darussalam.
Hasil ini membuat Indonesia sementara memuncaki klasemen dengan nilai enam dari dua laga. Tim asuhan Bima Sakti unggul selisih gol dari China yang juga mengoleksi nilai serupa.
Jalannya laga
Pada sepuluh menit awal, tercatat Garuda Muda telah melapaskan empat tembakan ke gawang Mariana, sementara tim lawan nol. Gol pembuka Garuda Muda berhasil diciptakan pada menit kesembilan oleh Marselino. Dia berhasil memanfaatkan sapuan tidak sempurna pemain belakang lawan dan langsung melesatkan bola ke gawang.
Pada menit ke-15, giliran Aditya Daffa yang mencetak gol kedua melalui tandukan saat menerima umpan dari Ruy Arianto. Selang beberapa menit, gol ketiga bagi Garuda Muda diberikan oleh Araihan. Sebelum melepaskan tembakan, Araihan bermanuver di kotak 16 dan mengarahkan bola ke sisi kanan gawang.
Araihan kembali mencetak gol di menit ke-18. Gol yang diciptakan Araihan kembali berasal dari umpan yang diberikan Ruy Arianto. Dengan tenang, penyelesaian akhir Araihan mampu memperlebar jarak dengan Kepulauan Mariana.
Peluang pertama baru didapatkan Kepulauan Mariana Utara pada menit ke-25 saat mendapatkan tendangan bebas di luar kotak 16. Namun eksekutor tendangan bola mati itu gagal mengarahkan bola ke gawang Alfredo Tata. Bola masih melebar ke sisi kiri gawang.
Garuda Muda terbang semakin tinggi. Araihan mencetak hat-trick pada menit ke-26 untuk membawa timnas U-16 memimpin 5-1. Hingga pada menit ke-41 Araihan mencetak gol keempatnya pada laga ini.
Pada menit-menit akhir, Kepulauan Mariana Utara mampu memperkecil kekalahan lewat Jim Kurt Maniago dengan memanfaatkan kelengahan pemain belakang Indonesia.
Pada babak kedua, Marselino berhasil mencetak gol ketujuh bagi Garuda Muda di menit ke-50. Dua menit berikutnya, Garuda Muda mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap Marselino di kotak terlarang. Marselino yang bertindak sebagai eksekutor dari titik putih berhasil mencetak gol ketiganya. Garuda Muda semakin jauh meninggalkan Kepulauan Mariana Utara.
Ruy Arianto mencetak gol kesembilan bagi Indonesia di menit ke-57. Semenit berselang, timnas U-16 mencetak gol kesepuluh. Kali ini, gol diciptakan oleh Wahyu Pratama. Tak lama kemudian, Marselino mencetak gol keempat baginya. Pada menit ke-71 Garuda Muda menambah keunggulan melalui gol ketiga Ruy. Ini merupakan gol ke-12 bagi Indonesia.
Tak mau ketinggalan, Wahyu Pratama mencetak gol ke-13 pada menit ke-77. Ini merupakan gol pertama yang diderita kiper pengganti, Dane Hadges. Meski unggul jauh, penggawa Garuda Muda tampak tidak mengendurkan serangannya. Gempuran serangan terus diberikan ke lini pertahanan lawan hingga menit-menit akhir pertandingan. Sampai akhirnya bek tengah timnas U-16 Alfredo Tata mencetak gol ke-14 pada menit ke-87. Marselino mencetak gol kelima melalui eksekusi bola mati dari luar kotak 16 pada menit ke-90.