Kamis 19 Sep 2019 05:41 WIB

Pasang Filter Udara, SDN Cilincing 07 Tambah Daya Listrik

Pemasangan filter udara di SDN Cilincing 07 Pagi jadi solusi atasi polusi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Reiny Dwinanda
Dua siswa SMK Negeri 4 Jakarta Utara memasang alat kipas angin dan penyaring udara di SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Dua siswa SMK Negeri 4 Jakarta Utara memasang alat kipas angin dan penyaring udara di SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemasangan filter udara di SDN Cilincing 07 Pagi, Jakarta Utara berimbas pada penambahan daya listrik di sekolah. Hal ini dilakukan agar mampu memenuhi kebutuhan listrik dari exhaust fan, kipas uap, dan akuarium yang akan terpasang di tujuh ruang kelas.

“Listriknya dinaikan dari 4.400 watt jadi 11.000 watt,” kata Kepala SDN Cilincing 07 Pagi, Juhaedin, saat ditemui di lokasi sekolah, Rabu (18/9).

Baca Juga

Juhaedin mengungkapkan, penambahan daya listrik ini menelan biaya sekitar Rp 7 juta. Sementara itu, ia memprediksi biaya listrik yang harus dibayarkan setiap bulannya pun akan meningkat dua kali lipat dari yang biasanya sekitar Rp 3 juta per bulan.

photo
Siswa SMK Negeri 4 Jakarta Utara memasang instalasi akuarium ikan di SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019).

Namun, menurut Juhaedin, seluruh biaya tersebut akan ditanggung oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui anggaran Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara. Ia memastikan orang tua murid tidak terbebani dengan biaya tersebut.

“Biaya tidak akan dibebankan kepada orang tua murid,” ujar dia.

Juhaedin mengungkapkan, penambahan daya listrik itu pun mendapatkan dukungan dari pihak PLN. Ia mendapati, pihak PLN langsung memenuhi permintaan tersebut.

“Karena biasa lima hari kerja (penambahan daya listrik), tapi karena ini instruksi Gubernur DKI, jadi langsung dipasang pukul 10.00 WIB. PLN tidak menghambat,” ungkap Juhaedin.

photo
Dua siswa SMK Negeri 4 Jakarta Utara memasang alat kipas angin dan penyaring udara di SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019).

Pemasangan filter udara di SDN Cilincing 07 Pagi merupakan instruksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, sebagai bentuk upaya jangka pendek terhadap polusi udara yang disebabkan oleh pabrik arang rumahan dan peleburan alumunium. Polutan itu pun sempat mengganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah karena para siswa dan guru mengalami batuk-batuk serta mata perih. Bahkan para siswa dan guru harus menggunakan masker saat berada di lingkungan sekolah.

Hingga Rabu sore, pemasangan filter udara baru rampung dilakukan di satu dari tujuh RUANG kelas yang ada di sekolah itu. Pemasangan seluruh filter udara ditargetkan akan selesai pada Kamis.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement