Kamis 19 Sep 2019 06:44 WIB

Maizura Dapat Adegan Kesurupan di Film Bebas

Adegan kesurupan yang diperankan Maizura dilakukan sambil berbicara berlogat sunda.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Penyanyi Maizura
Foto: Republika/Santi Sopia
Penyanyi Maizura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan aktris Maizura dituntut dapat berbicara dan berlogat sunda dalam memerankan peran Vina di Film Bebas. Vina merupakan remaja yang berasal dari Sumedang Jawa Barat dan baru saja pindah ke sekolah menengah atas (SMA) Jakarta.

Di dalam film, terdapat adegan Maizura kesurupan sambil berbicara bahasa Sunda. Ia sudah mempelajari adegan kesurupan itu bahkan sebelum casting.

Baca Juga

Awalnya, Maizura merasa kesulitan. "Pas dikasih tahu, ini bener nih aku harus ngomong Sunda sepanjang ini. Jadi fokusnya di situ terus beberapa bulan," ujar Maizura dalam acara press screening film Bebas di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Rabu (18/9).

Perempuan berusia 19 tahun ini lumayan lama mempelajari logat Sunda. "Ada kurang lebih tiga bulanan dan itu juga dibantu sama Bisma, Teh Sarah Sechan," katanya.

Sementara itu, sutradara film Bebas Riri Riza mengungkapkan Maizura berhasil beradegan kesurupan sambil berbicara bahasa Sunda karena latihan berulang-ulang dan proses reading yang panjang. Maizura, kata Riri, banyak memberi kejutan untuknya.

"Di antara semua orang yang pertama kenal sama Maizura itu saya di Makassar beberapa tahun lalu. Terus ya sudah kebayang kayaknya dia bisa deh," ujar Riri.

Film Bebas yang disutradarai oleh Riri Riza dan Mira Lesmana ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 3 Oktober 2019. BEBAS merupakan film produksi Miles Films dan CJ Entertainment bekerja sama dengan Ideosource Entertainment serta BASE Entertainment.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement