REPUBLIKA.CO.ID, KHARKIV -- Manchester City menyembuhkan luka dari kekalahan oleh Norwich City, dengan kemenangan meyakinkan atas Shakhtar Donetsk 3-0. Hasil positif tersebut menjadi istimewa mengingat City saat ini tengah kiris bek tengah, dengan cederanya John Stones dan Aymeric Laporte.
Situasi itu membuat Fernandinho yang posisi aslinya gelandang tengah, digeser untuk mendampingi Nicolas Otamendi sebagai bek tengah. Oleh karena itu, pelatih City Pep Guardiola memuji penampilan Fernandinho yang mampu membuat timnya clean sheet dalam laga pembuka fase grup Liga Champions tersebut.
''Saya tidak ragu dia (Fernandinho) dapat melakukannya dan dia akan melakukan itu lagi. Fernandinho adalah pemain yang dapat bermain di banyak posisi dan punya kepribadian yang bagus,'' kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Kamis (19/9).
Sehingga tak aneh jika Guardiola menyebut Fernandinho sebagai sosok penting dalam skuatnya. Namun solusi Fernandinho sebagai bek tengah memang tidak bisa berlangsung lama.
Fernandinho saat ini sudah berusia 34 tahun, sementara Otamendi 31 tahun. Solusi lain dari bek tengah adalah pemain berusia 18 tahun Eric Garcia. ''Keduanya sangat luar biasa malam ini, tapi kami butuh solusi lain,'' ujar Guardiola.
Solusi lain di lini pertahanan, lanjut Guardiola, bisa Rodri atau Kyle Walker. Sebab Otamendi dan Fernandinho tak bisa tampil dalam setiap pertandingan di usianya yang telah berkepala tiga.
Menurut Guardiola, cara bermain skuatnya sangat bagus pada laga kontra Shakhtar dengan menciptakan banyak peluang emas. ''Para pemain sangat fantastis, lebih baik dari musim lalu,'' katanya.