REPUBLIKA.CO.ID, PIREAS -- Tottenham Hotspur harus pulang dengan rasa kecewa usai hanya memetik satu poin ketika ditahan imbang 2-2 oleh Olympiacos. Padahal, Spurs sempat unggul 2-0 melalui gol Harry Kane dan Lucas Moura. Namun the Lilywhite justru ceroboh dan kemudian kebobolan dua gol oleh Podence dan Valbuena.
''Saya sangat kecewa. Jujur, di babak pertama, saya tidak senang dengan performa kami,'' ujar pelatih Spurs Maurichio Pochettino, dikutip dari Sky Sports, Kamis (19/8).
Menurut Pochettino, sejak awal timnya sudah punya rencana. Namun sayang skuatnya tidak menghormati rencana yang telah dibuat.
Bahkan Pochettino telah mengingat pemainnya di babak pertama soal buruknya permainan Kane dkk. Namun hal itu tidak didengar dan kemudian tuan rumah mampu menyamakan kedudukan.
Apalagi, Spurs juga menciptakan banyak peluang tapi tidak dapat dikonversi lebih dari dua gol. ''Gol pertama sangat menyakitkan. Kami tidak mampu menerjemahkan serangan seperti itu,'' ujar Pochettino.
Spurs untuk pertama kalinya gagal menang, setelah unggul dua gol di Liga Champions, sejak hasil imbang 2-2 saat melawan Werder Bremen pada 2010. Bukan itu saja, sejak awal musim lalu, Spurs menjadi tim yang kebobolan paling banyak di Liga Champions dengan 21 gol.