REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi pop Mandarin (Mandopop) Jay Chou akhirnya mengeluarkan single terbarunya, berjudul Won't Cry. Tak lama setelah rilis lagu pada Senin (16/9) malam, situs streaming China, QQ Music mengalami masalah.
Dilansir dari CNA Life Style, situs teknologi, TechNode, mengatakan penggemar mendapat pesan “kesalahan telah terjadi, ketuk layar untuk mencoba lagi”, tepat kurang dari satu jam setelah lagu itu keluar. Single baru Jay Chou itu terjual lebih dari 2,4 juta kopi di situs milik Tencent dalam waktu satu jam, setelah rilis. Kemudian pada Selasa (17/9) pagi, lebih dari lima juta kopi telah terjual. Lagu itu dijual dengan harga 3 yuan Cina (Rp 5.957).
Single baru dan masalah di QQ Music menjadi trending topic di media sosial China, Weibo. Lagu tersebut adalah materi baru pertama Chou dalam lebih dari setahun.
Album terakhirnya, Jay Chou's Bedtime Stories dirilis pada 2016. Lagu Won't Cry juga populer di YouTube, mengumpulkan hampir dua juta penonton hanya dalam waktu delapan jam.
Lagu yang ditulis sendiri oleh Chou merupakan kolaborasi dengan Mayday's Ashin. Lagu tersebut merupakan proyek pertama kali pasangan itu bekerja sama.
Penyanyi populer itu akan tampil selama dua malam di Stadion Nasional pada 10 dan 11 Januari 2020 untuk merayakan 20 tahun karirnya di bidang musik. Konser terakhirnya yang berlangsung di Singapura, diselenggarakan pada 2018 sebagai bagian dari tur The Invincible 2.