REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bali United mengalahkan Persija Jakarta 1-0 pada laga pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Chandrabaga, Bekasi, Kamis (19/9) sore. Ini membuat Persija turun ke peringkat 15, satu tingkat di atas zona degradasi. Satu-satunya gol Bali United dicetak oleh Malvin Platje pada menit ke-72.
Tampil di depan pendukungnya sendiri, sejatinya Macan Kemayoran mendominasi jalannya pertandingan dengan menguasai setengah lapangan di daerah lawan. Hal itu sebanding dengan beberapa percobaan yang dihadirkan Marko Simic dan kawan-kawan.
Namun peluang yang ditawarkan tak kunjung membahayakan kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Hingga akhirnya, Toni Sucipto yang notabene dipasang sebagai bek tengah membuat peluang emas lewat tendangan keras dari jarak jauh pada menit ke-16, meski berhasil ditangkap oleh Wawan.
Pengalaman Wawan yang sudah menjaga gawang di 10 klub Liga Indonesia membuatnya lebih percaya diri di bawah mistar. Pasalnya, serangan terbuka yang diracik oleh Riko Simanjuntak dan Feby Eka Putra kerap dipatahkan Wawan.
Sementara, kubu Bali United bermain lebih aman dengan mengandalkan serangan balik. Formasi 4-3-3 yang diramu sang pelatih, Steffano Cugurra tak ampuh menembus pertahanan Persija.
Meski memiliki kesempatan yang lebih sedikit dari Persija, serangan yang dibangun Stefano Lilipaly dan Yabes Roni lebih berbahaya dan tepat sasaran. Namun kiper Persija, Andritany masih terlalu tangguh untuk meredam gempuran tim tamu.
Pada babak kedua, Persija dan Bali United sama-sama menaikkan tempo permainan. Tim tamu tampil lebih berani dibandingkan paruh pertama karena acap merambah daerah pertahanan lawan.
Terbukti di menit ke-68, lewat kreasi operan satu dua dengan Stefano Lilipaly, Yabes Roni hampir menjebol gawang Persija. Beruntung, bola berbahaya tersebut masih diselamatkan Andritany.
Pelatih Persija Julio Bañuelos mencoba mengubah taktik dengan memasukan Ramdani Lestaluhu untuk memperkaya pola serangan Macan Kemayoran. Selain itu, Fitra Ridwan juga masuk menggantikan Joan Tomas untuk menambah nafas di lini tengah.
Hal senada dilakukan Bali United, Malvin Platje dan Irfan Bachdim dipilih pelatih untuk menggempur tuan rumah. Hal itu berbuah manis, berawal dari kemelut di mulut gawang Persija pada menit ke-72, tendangan Platje sudah melewati garis gawang sebelum ditepis Andritany.
Tertinggal satu gol, permainan Persija makin memburuk. Macan Kemayoran hanya mengandalkan operan-operan panjang langsung mengarah ke Simic di depan. William Pacheco dengan mudah menghentikan serangan sebelum membahayakan gawang Bali United.
Sebaliknya, Serdadu Tridatu justru punya sejumlah peluang emas. Lilipaly dan Paulo Sergio punya kesempatan menaklukkan Andritany namun gagal. Sementara tiga peluang lain digagalkan keputusan hakim garis yang salah mengangkat bendera tanda offside. Hasil 1-0 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan membuat Bali United kokoh di puncak klasemen. Serdadu Tridatu mengoleksi nilai 44 dari 18 laga, unggul 10 poin dari PS Tira Persikabo di urutan kedua.
View this post on Instagram