REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino geram dengan hasil imbang yang didapat pasukannya kala melawan Olympiakos, pada pertandingan perdana Grup B Liga Champions di Stadion Georgios Karaiskakis. Pochettino menilai skuat Tottenham tidak menghargai dan mengikuti strategi yang dibuatnya.
"Saya merasa sangat kecewa. Saya tidak senang dengan kinerja tim di babak pertama, sejak awal kami punya rencana tetapi pemain tidak melaksanakan rencana itu, itu yang paling mengecewakan saya, dan itulah yang saya katakan kepada para pemain usai babak pertama," ujar Pochettino seperti dikutip dari Talksport.
"Kami memang mencetak dua gol pada babak pertama, itu bagus. Namun jika anda menganalisa kinerja secara keseluruhan maka menurut saya tidak bagus. Kami punya banyak peluang untuk membobol gawang Olympiakos. Dan gol pertama Olympiakos terasa menyakitkan," ucapnya.
Pochettino melanjutkan, Spurs harus mencari cara bagaimana tidak mudah kebobolan. Sebab, hal itu bisa merugikan karena dalam beberapa pertandingan Spurs sempat unggul namun karena rapuhnya lini pertahanan, the Lily White akhirnya hanya meraih hasil imbang.
"Sejak awal musim, kami banyak membuang peluang dan banyak kebobolan. Kami harus mengubahnya, dan satu-satunya cara adalah dengan menuntut diri sendiri untuk berubah," tegasnya.
Namun, Pochettino menilai para pemain Spurs tidak belajar dari pertanding-pertandingan sebelumnya, dimana Spurs gagal meraih kemenangan. Terlebih menurutnya para pemain tidak agresif mengubah peluang menjadi gol.
"Mereka (para pemain) tidak belajar bahwa agresifitas dalam pertandingan di level ini menjadi sebuah keharusan, dan itu yang membuat saya sangat kecewa. Saya merasa kecewa dengan semua pemain," ucapnya.