REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Tottenham Hotspurs Harry Kane bisa memahami kemarahan Mauricio Pochettino, usai the Lily White ditahan imbang Olympiacos dalam laga perdana Grup B Liga Champions di Stadion Georgios Karaiskakis. Kane menegaskan, para pemain Spurs tidak bisa mencari alasan dari hasil tersebut.
"Saya bisa memahami mengapa manajer merasa frustasi, karena dia sudah berada di klub ini selama enam tahun. Namun, kami masih saja membuat kesalahan yang sama dengan yang kami lakukan sejak tahun pertama dirinya bergabung disini," ujarnya.
"Kami harus mencari cara untuk mengatasi hal tersebut, berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Itu yang harus kami coba lakukan," ucapnya.
Kane melanjutkan, rekan-rekannnya tidak akan mencari alasan dari hasil imbang tersebut. Sebab, menurutnya para pemain Spurs telah punya pengalaman bertanding di Liga Champions.
Kane mengungkapkan, bukan hanya Pochettino saja sebagai pelatih yang kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya rekan-rekannya juga merasa frustasi karena gagal meraih poin penuh, meski sudah sempat unggul 2-0 di babak pertama.
Hasil imbang dari Olympiacos memaksa Tottenham harus meraih hasil positif kala menghadapi Bayern Muenchen dipertandingan berikutnya. Hal itu demi menjaga asa Tottenham untuk lolos dari fase grup.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino geram dengan hasil imbang yang didapat pasukannya kala melawan Olympiakos. Pochettino menilai skuat Tottenham tidak menghargai dan mengikuti strategi yang dibuatnya.
"Saya merasa sangat kecewa. Saya tidak senang dengan kinerja tim di babak pertama, sejak awal kami punya rencana tetapi pemain tidak melaksanakan rencana itu, itu yang paling mengecewakan saya, dan itulah yang saya katakan kepada para pemain usai babak pertama," ujar Pochettino seperti dikutip dari Talksport.
"Kami memang mencetak dua gol pada babak pertama, itu bagus. Namun jika anda menganalisa kinerja secara keseluruhan maka menurut saya tidak bagus. Kami punya banyak peluang untuk membobol gawang Olympiakos," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika