REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper sekaligus Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardihyasa ungkap penyebab turunnya performa Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia musim 2019. Menurutnya, faktor kepelatihan menjadi salah satu penentu kualitas tim.
"Awalnya memang karena hilangnya pelatih di musim lalu. Itu yang menyebabkan pola (permainan) kami berbeda saat ini, banyak pemain yg keluar dari Persija, kira-kira itu yang menjadi penyebab ini," kata Andritany dalam konferensi selepas laga, Kamis (19/9) malam.
Andritany enggan berkomentar banyak terkait kepemimpinan Julio Banuelos sebagai pelatih Macan Kemayoran. Menurutnya, seluruh pemain harus profesional siapapun pelatihnya. "Kami harus bisa bekerja dengan siapa saja. Pemain sepak bola yang bagus harus bisa tampil baik siapapun pelatihnya," ujarnya.
Andritany menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pihak manajemen Persija Jakarta. Saat ia berbicara dalam konferensi pers, tidak tampak Julio Banuelos yang mendampingi di sampingnya. "Setelah ini manajemen akan bicara, saya no comment soal itu (kepelatihan Julio)," katanya.
Beberapa saat setelah Andritany menyampaikan pernyataan kepada awak media, CEO Persija, Ferry Paulus langsung menyatakan pihaknya memecat Julio Banuelos.