REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wali Kota Bandung Oded M Danial dan wakilnya Yana Mulyana tepat setahun memimpin Kota Bandung, pada 20 September 2019. Selama setahun ini, Oded-Yana berupaya mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis.
Mang Oded, panggilan akrab Oded M Danial mengungkapkan, jika visi sebelumnya adalah Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, kini ditambahkan kata Agamis. Penambahan visi itu diharapkan dapat menjadi penyeimbang antara pembangunan fisik dan non fisik, melalui konsep pembangunan berkesimbangan.
“Bandung agamis merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dan merupakan manifestasi dari kesempurnaan kehidupan beragama sebagai wujud perintah Tuhan, bahwa tujuan akhir dari kehidupan beragama harus mampu menjadi rahmat bagi alam semesta,” kata Oded.
Masyarakat yang agamis, ungkap Oded, adalah masyarakat yang mengamalkan ajaran agama masing-masing ke dalam bentuk cara berpikir, bersikap, dan berbuat. Ajaran agama tidak saja hanya dijadikan kegiatan ritual, juga diimplementasikan dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sosial kemasyarakatan.
Oded mengakui, masih banyak kekurangan yang perlu diakselerasi penuntasannya. Selama satu tahun kepemimpinannya, boleh dibilang yang dilakukan Mang Oded dan Kang Yana barulah sebatas meletakan pondasi. Pondasi inilah yang akan menyangga Kota Bandung yang lebih cemerlang di empat tahun ke depan.
Kendati begitu, dalam tahun pertama memimpin Kota Bandung, Mang Oded dan Kang Yana telah banyak melakukan perbaikkan di berbagai sendi kehidupan. Sebut saja melanjutkan tradisi ‘Juara’ dengan meraih 134 penghargaan selama kurun waktu satu tahun.
Mang Oded dan Kang Yana juga sukses memenuhi unsure yang menjadi visi dan misinya dalam tahun pertama. Utamanya, tutur dia, dalam menata kota dan melayani warga yang senantiasa menjadi kota yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
“Dengan kata lain, setahun kepemimpinan ini telah menghadirkan konsep pembangunan berkeadilan dan berkeseimbangan, dan menghadirkan pembangunan bertajuk infrastruktur tumbuh, mental spiritual teguh,” ujarnya.
Berikut capaian kinerja setahun ini yang berhasil diraih Oded - Yana:
1. Bandung Unggul
Dalam mewujudkan Bandung Unggul, Pemkot Bandung memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan. Di antaranya bantuan untuk siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) untuk siswa SMK sebesar Rp 63,2 miliar, bantuan RMP SMA/MA sebesar Rp 25,3 miliar, serta bantuan pengambilan ijazah bagi siswa yang menunggak sebesar Rp 3,5 miliar
Pemkot juga membuat Youthspace sebagai wadah menyalurkan potensi bakat, kreativitas pemuda agar kegiatannya tidak melanggar hukum. Pemkot Bandung telah membangun Youthspace di Taman Pramuka Kota Bandung.
2. Bandung Nyaman
Dalam membangun visi Bandung Nyaman, beberapa proyek infrastruktur telah dikerjakan. Seperti pembangunan fly over yang saat ini sudah dilakukan groundbreaking pembangunan fly over di Jalan Jakarta – Jalan Supratman melintasi Jalan Ahmad Yani dan Jalan Laswi – Jalan Pelajar Pejuang melintasi Jalan Gatot Subroto. Pembangunan dua fly over tersebut senilai Rp 77,9 miliar yang dibiayai dengan dana hibah dari Pemprov Jabar.
Pemkot Bandung juga melakukan pembangunan saluran dan kolam retensi. Salah satu program prioritas Kota Bandung itu ditujukan untuk mengatasi banjir. Dalam mendukung program tersebut, satu solusi yang dilakukan Kota Bandung adalah membangun saluran dan kolam retensi. Sepanjang 2019, inilah titik yang sudah dibangun, yakni wetland Cisurupan, kolam retensi Sirnaraga, dan kolam retensi Rancabolang, dan kolam retensi Gedebage
Pemkot juga memperbanyak bank sampah. Pemkot Bandung terus mendorong pertumbuhan bank sampah, membuat sambungan air bersih baru, serta merevitalisasi pasar tradisional.
3. Bandung Sejahtera
Dalam mewujudkan visi Bandung Sejahtera, Pemkot Bandung membuat pusat pemberdayaan ekonomi dan kreativitas masyarakat (co-working space), pemberian UMK untuk guru honorer, juga Bandung Bersih melalui ‘Kang Pisman’, subsidi harga sembako, serta satu Koperasi Juara di setiap kelurahan.
4. Bandung Agamis
Dalam mewujudkan Bandung Agamis, Pemkot Bandung membuat Gerakan Menyemarakan Tempat Ibadah dengan berbagai kegiatan. Di antaranya gerakan Ahlan Quran dan Kajian Muslimah Pendopo hingga Gerakan Berjamaah Salat Tepat Waktu (Bersatu).
Capaian kinerja pasangan Mang Oded dan Kang Yana juga dibuktikan dengan raihan penghargaan sebanyak 134 penghargaan yang meliputi dua penghargaan internasional, 86 penghargaan tingkat nasional, dan 46 penghargaan tingkat regional. Di antara prestasi dan penghargaan tersebut, yakni raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan, Penghargaan Kota Layak Anak Kota Bandung, Penghargaan Tokoh Peduli Lansia.