REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis asal Swiss, Roger Federer, berbicara tentang The Big Three, yaitu ia sendiri, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic yang sering mendominasi turnamen tenis. Menurut dia, tiga pemain ini mempunyai kekuatan berbeda-beda.
Federer mengatakan, Nadal memiliki kekuatan ketika bertanding di tanah liat. Di lapangan tanah liat, Nadal tampil luar bisa dan sulit dikalahkan oleh lawan. Itu sebabnya, Nadal dijuluki Raja Tanah Liat. Sementara, Djokovic mempunyai permainan menyerang luar biasa serta pertahanan kuat.
"Kami bertiga membawa sesuatu yang sama sekali berbeda. Jadi, Anda tidak bisa hanya menyalin, menempel, dan memainkan cara yang persis sama terhadap kami,” kata Federer dilansir dari Tennisworldusa, Kamis (19/9).
Rafael Nadal
Kendati demikian, Federer menyadari bahwa The Big Three selalu meninggalkan kesan luar biasa setiap bertanding. Ketiganya juga bermain baik pada setiap turnamen selam bertahun-tahun hingga sekarang ini. Hal ini, kata Federer, menjadi tantangan petenis muda sebagai penerus The Big Three.
Novak Djokovic
Petenis Austria, Dominic Thiem bersyukur bisa bermain di era The Big Three. Ia menilai ketiganya memang pemain terbaik sepanjang masa. Begitu juga petenis Amerika Serikat, Reilly Opelka, yang menganggap ketiganya adalah pemain luar biasa.
"Mereka telah memainkan beberapa pertandingan tenis paling epik yang pernah kami saksikan,” ujar Opelka.
Sebagai petenis maupun penggemar tenis, lanjut Opelka, ketiganya selalu menyuguhkan permainan menarik di gelanggang. Dengan masih aktifnya ketiga pemain top itu, dinilainya sebagai contoh bagus bagi semua orang. The Big Three menunjukkan semangat tinggi agar menampilkan permainan terbaik dengan usia yang tak lagi muda.