Jumat 20 Sep 2019 10:51 WIB

Carolina Marin Kembali Ayunkan Raket

Marin tampil semangat untuk mengumpulkan poin demi tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin
Foto: ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Turnamen Vietnam Open 2019 yang berlangsung 10-15 September 2019 lalu menandakan kembalinya mantan peraih medali emas olimpiade dan juara dunia bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin ke gelanggang. Ia sudah lama absen karena cedera ketika melawan Saina Nehwal di Daihatsu Indonesia Masters Januari lalu.

Vietnam Open sekaligus menjadi ajang pemanasan Marin sebelum menghadapi turnamen-turnamen berikutnya yang lebih ketat. Ia bersemangat kembalinya ke lapangan untuk bisa mengumpulkan poin demi tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, debutnya setelah cedera tak berjalan mulus. Atlet peringkat 26 dunia itu sudah harus tersingkir pada babak pertama dari pebulu tangkis asal Thailand, Supanida Katethong. Setelah Vietnam, ia sudah dinanti turnamen China Open 2019 dan Korea Open 2019 akhir September ini.

Selain itu, Marin juga mengagendakan tampil di tur Eropa BWF yaitu di Denmark dan Prancis. Marin memang harus menggenjot penampilannya guna mengembalikan predikatnya sebagai pebulu tangkis top dunia. Akibat cedera, peringkatnya menurun dari ranking dua dunia menjadi 26 dunia.

Marin bertekad mengembalikan performanya ke level puncaknya dengan turun di berbagai turnamen Tur Dunia BWF. Atlet berusia 26 tahun itu ingin mempertahankan medali emas olimpiade yang diperolehnya pada 2016 lalu di Rio de Jenairo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement