Jumat 20 Sep 2019 11:20 WIB

Penembakan Dekat Gedung Putih, Satu Orang Tewas

Polisi belum menangkap tersangka dan motif penembakan belum diketahui.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), Kamis (19/9) waktu setempat. Kali ini tembakan terjadi di jalanan tidak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, dan menyebabkan satu korban tewas.

Media setempat melaporkan setidaknya beberapa orang menderita luka tembak. Stasiun TV lokal FOX-5 mengutip pihak berwenang melaporkan, bahwa enam orang terkena tembakan dalam insiden yang terjadi pada pukul 10 malam waktu bagian timur AS.

Baca Juga

Dikutip laman Reuters, polisi menyatakan satu korban tewas dan lima lainnya luka-luka. Komandan Polisi Metropolitan Stuart Emerman menyatakan polisi belum menangkap tersangka hingga Kamis malam dan motif penembakan itu belum diketahui.

"Detektif sedang mewawancarai saksi dan mencari rekaman kamera," kata Emerman.

Dari lima korban luka-luka dalam penembakan itu, dua di antaranya dianggap kritis dan cedera lainnya berkisar dari yang serius hingga yang kecil. Tetapi semuanya diperkirakan selamat dari cedera mereka. "Semua korban adalah orang dewasa," kata Emerman.

Media gabungan ABC, WJLA-TV mengunggah foto di Twitter yang menunjukkan adanya ambulans yang membawa korban dari tempat kejadian. Pihaknya mengatakan bahwa ada operasi polisi "besar-besaran" di persimpangan 14th Street dan Columbia Road, sekitar dua mil (tiga km) dari Gedung Putih.

"Tembakan meletus di lingkungan Columbia Heights, sekitar dua mil (tiga km) dari Gedung Putih pada Kamis malam sekitar pukul 10 malam, dan terjadi di luar ruangan di halaman sebuah gedung apartemen," kata polisi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement