PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 707 personil gabungan dari Polres Purwakarta diterjunkan untuk mengamankan kunjungan Ma'ruf Amin. Wakil Presiden terpilih itu berkunjung untuk menghadiri acara Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 2, Jalan Ipik Gandamanah, Purwakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi sasaran pengamaman, yaitu objek yang diamankan, lokasi, benda seperti kendaraan yang digunakan objek maupun kendaraan pendukungnya.
AYO BACA : Purwakarta Akan Punya 3 Fasilitas Olahraga Baru
Tak hanya itu, Kapolres juga mengintruksikan agar petugas memberikan pengamanan kepada seluruh kegiatan yang akan diikuti dari Ma'ruf selama ada di Purwakarta.
"Jadi selain Maruf Amin, kita juga harus melakukan pengamanan tempat-tempat yang bakal beliau kunjungi, kendaraan yang digunakan hingga memberikan pengamanan jalur lalu lintas yang akan digunakan," kata Matrius saat memberikan arahan saat apel bersama personel pengamanan di Masjid Tajug Gede Cilodong, Purwakarta, Jumat (20/9).
AYO BACA : Kecamatan dan Desa di Purwakarta Diinstruksikan Gelar Salat Istisqa
Kapolres juga meminta untuk mengantisipasi adanya pergerakan maupun penumpukan massa di lokasi-lokasi yang akan dikunjungi Maruf Amin.
Selain itu, ia memerintahkan petugas untuk melakukan antisipasi adanya spanduk serta poster ujaran kebencian dan sejenisnya. Aksi unjuk rasa yang tiba tiba serta aksi pelemparan juga harus dicegah.
"Kepada petugas pengamanan yang menggunakan pakaian sipil harus berbaur dengan massa untuk melakukan antisipasi sedini mungkin hal-hal tersebut, jika ditemukan hal yang mencurigakan, langsung ambil tindakan," tegas Matrius.
Untuk menghindari kemacetan, Polres Purwakarta akan menyiapkan skema buka tutup jalur. "Mari kita lakukan pengamanan sesuai dengan posnya masing-masing hingga seluruh kegiatan yang diikuti Maruf Amin berjalan dengan lancar," ucap Kapolres.
Diketahui, ratusan personil gabungan itu terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan personil pemadam kebakaran Purwakarta.
AYO BACA : Bupati Purwakarta Terjunkan Tim Investigasi Sekolah Ambruk